Siedoo, Hari ini tanggal 12 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72. Peringatan secara nasional dipusatkan di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat hari ini.
Seperti dikatakan oleh Bapak Koperasi Indonesia, Drs. Mohammad Hatta, bahwa “Koperasi adalah usaha bersama dengan berdasarkan asas kekeluargaan”. Secara edukasi, hal itu memungkinkan untuk diajarkan kepada para siswa. Bukan hanya saja tentang sejarah koperasi itu, namun lebih pada manfaat koperasi, terutama koperasi sekolah.
Pada peringatan Harkopnas ke-72 tahun 2019 ini mengangkat tema ‘Reformasi total koperasi di era revolusi industri 4.0’. Mari kita coba dari hal kecil tentang manfaat koperasi sekolah. Berharap dengan mempelajari tentang manfaat koperasi sekolah, generasi muda akan melestarikan koperasi dan ke depan mampu mewujudkan tema di atas.
Pengertian Koperasi Sekolah
Pengertian koperasi sekolah dapat disimak dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Dalam Negeri. Yaitu SKB Nomor 331/M/SK/10/1984, Nomor 126/M/KPTS/X/SK/10/1984, Nomor 0477/M/1984 dan Nomor 72/1984.
Di sana disebutkan, Koperasi Sekolah adalah koperasi yang anggotanya para siswa, baik Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, dan lembaga pendidikan swasta maupun negeri di luar yang disebutkan.
Koperasi sekolah manfaatnya tidak hanya bagi siswa, namun juga bagi seluruh warga sekolah hingga masyarakat sekitar sekolah. Selain menjadi perwujudan sifat gotong-royong, koperasi juga menjadi salah satu tempat belajar wirausaha dalam lingkup kecil.
Manfaat Koperasi Sekolah
- Bagi Siswa
Banyak sekali manfaat koperasi sekolah bagi siswa, seperti sebagai wadah belajar berorganisasi, belajar memimpin, dan belajar bekerjasama. Selain itu, melalui koperasi sekolah, siswa dapat melatih sikap jujur, disiplin, meumbuhkembangkan jiwa entrepreneur dan kreatif,
- Bagi Sekolah
Koperasi sekolah bermanfaat sebagai laboratorium sekolah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan hidup (life skill). Kecakapan hidup yang dimiliki siswa diharapkan mampu menjawab tantangan hidup di masa mendatang.
Dengan koperasi sekolah, pihak sekolah telah membantu program pemerintah membangun perekonomian melalui Usaha Kecil Menengah (UKM).
- Bagi Warga Sekolah
Koperasi sekolah memberi manfaat bagi warga sekolah selain siswa, yaitu guru dan karyawan sekolah. Di koperasi sekolah warga sekolah dapat memenuhi kebutuhan dengan harga lebih murah. Seperti seragam sekolah, perlengkapan seragam, alat tulis kantor, makanan kecil dan sejenisnya.
- Bagi Masyarakat Sekitar
Sementara bagi masyarakat sekitarnya, koperasi sekolah dapat menyalurkan usaha. Seperti menjual makanan kecil dan minuman, benda kerajinan, dan sebagainya yang dibutuhkan warga sekolah.
Melalui koperasi sekolah, hubungan antara sekolah dengan masyarakat sekitarnya semakin terjaga sehingga kerjasama dalam hal lain pun dapat dijalin dengan baik.
Itulah manfaat koperasi sekolah yang dapat dibentuk di setiap sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga tingkat lanjutan atas. Selamat Hari Koperasi Nasional ke-72, dirgahayu koperasi Indonesia! (*)
*Redaksi Siedoo