JAKARTA -Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) didorong untuk meningkatkan publikasi internasional. Guna mendukung hal itu, Direktoral PTKI memfasilitasi dosen untuk ikut Residensi Penulisan Publikasi Ilmiah (RPPI) tahun 2019 yang akan diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Inggris, Oktober mendatang.
Adapun masa pendaftaran kini telah dibuka. Dan akan ditutup pada 14 Agustus 2019. Direncanakan peserta yang terpilih akan mulai mengikuti program di London pada minggu kedua bulan Oktober 2019. Bagi dosen PTKI yang berminat dapat membuka laman klin sini.
Direktur PTKI Kemenag, Arskal Salim, berharap para dosen PTKI dapat mengikuti kegiatan yang akan berlangsung selama dua minggu tersebut. Dinyatakan kegiatan ini dapat mendongkrak jumlah publikasi dosesn PTKI pada jurnal yang terindeks dan berskala internasional.
“Melalui program ini, diharapkan artikel-artikel ilmiah yang telah mendapatkan umpan balik dari pengelola jurnal internasional dapat lebih cepat difinalisasi melalui diskusi yang dilakukan secara langsung (face to face) dengan mitra penulis/penelaah di Inggris,” tuturnya.
Arskal mengapresiasi kegiatan yang diinisasi kantor KBRI di London ini. Ke depan, Arskal berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan KBRI lainnya.
“Diharapkan kegiatan strategis semacam ini dapat dilakukan oleh KBRI lainnya sehingga dapat mempermudah sinergi dalam penyelenggaaan program oleh kementerian terkait,” ungkapnya.
Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat PTKI Suwendi menuturkan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pihak KBRI London dan pimpinan PTKI.
“Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh civitas akademika PTKI,” harap Suwendi.
Program ini akan menanggung semua pembiayaan, seperti tiket pulang pergi Jakarta-London, tempat tinggal selama di London, transportasi lokal, dan konsumsi sehari-hari selama program berlangsung. (Siedoo)