BANDUNG – Kejurnalistikan merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang mencari, mengolah, dan memublikasikan berita. Hal ini menjadi biasa bagi mereka yang sudah ahli di bidangnya. Tetapi tidak untuk para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Bandung, Jawa Barat. Ilmu jurnalistik ini menarik perhatian mereka.
Hal tersebut terbukti dengan hadirnya ekstrakurikuler (ekskul) Jurnalistik 21. Ekskul ini bertujuan menyalurkan bakat dan minat setiap siswa. Ketua Ekskul Jurnalistik 21, Natasya Pramesti yang mempunyai keinginan mengembangkan minat menulis lewat kegiatan di sekolah.
“Sebenarnya berawal dari nonton film saat sekolah menengah pertama (SMP). Hingga akhirnya aku mengusulkan membuat majalah dinding (mading) keputrian. Setelah lulus dan masuk SMAN 21, akhirnya aku bisa mengembangkan minat menulis,” ujar Natasya di laman disdik.jabarprov.go.id.
Tak hanya itu, ekskul yang terbilang baru dibentuk pada 2014 ini juga memiliki banyak kegiatan. Diantaranya, rapat rutin sekaligus rapat redaksi setiap Selasa dan Jumat, mengisi dan membuat majalah dinding sekolah, mendokumentasikan acara sekolah, meliput kegiatan sekolah serta kegiatan fotografi.
“Untuk sekarang tengah fokus belajar editing video. Selain itu, di sekolah juga aktif membuat mading, bahkan buletin sekolah. Tetapi yang paling utama, Jurnalistik 21 selalu mengabadikan kegiatan sekolah,” jelas Natasya.
Ekskul Jurnalistik 21 juga pernah mengikuti banyak even perlombaan atau kompetisi. Seperti, Short Movie 2018, ajang perlombaan menjadi reporter, serta tergabung dalam pembuatan short movie iklan sebuah produk kopi dan mendapatkan juara 1.
Menurut Natasya, walaupun lomba itu tidak membawa nama ekskul, tetapi kru yang terlibat sebagian berasal dari anggota Jurnalistik 21. (Siedoo)