SERANG – Tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengalokasikan dana Rp 900 miliar untuk pelatihan guru sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.
“Mulai tahun ini, pemerintah menganggarkan hampir Rp 900 miliar. Nantinya akan digelontorkan ke Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, dilansir suaramerdeka.com.
Dengan digelontorkannya anggaran itu, diharapkan para tenaga pendidik bisa saling berkomunikasi dan proaktif membahas berbagai masalah pendidikan dalam forum MGMP.
Tingkatkan Percepatan Kualitas
Selain itu, para tenaga pendidik juga dapat lebih sering beraktivitas melakukan pelatihan di lokasi masing-masing sesuai dengan kebijakan zonasi pendidikan yang bertujuan meningkatkan percepatan kualitas layanan pendidikan. Ia juga mengapresiasi Kabupaten Serang yang telah memberikan perhatian cukup tinggi kepada para guru, baik guru pegawai negeri maupun guru honorer.
“Saya bangga dengan Kabupaten Serang yang sangat memerhatikan guru-gurunya, baik PNS maupun honorer,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, di Kabupaten Serang saat ini ada 971 guru honorer K2 dan Pemkab telah mengalokasikan anggaran Rp 7,795 miliar untuk membayar gaji guru honorer K2 dan honorer nonkependidikan.
“Kami juga memberikan insentif bagi guru dan tenaga kependidikan non-K2. Anggaran yang disiapkan Rp 14,959 miliar untuk 1.000 lebih honorer non- K2,” kata Ratu Tatu, dilansir republika.co.id.
Menurut Ratu Tatu, setiap guru honorer K2 di Kabupaten Serang mendapatkan honor Rp 750.000 per bulan, sedangkan non-K2 mendapat honor Rp 500.000 per bulan. (Siedoo)