MAGELANG, siedoo.com – SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang menggelar puncak kegiatan Language Festival pada Senin, 28 Oktober 2024.
Festival bertema “The Importance of Language for Z and A Generation” ini bertujuan mengedukasi generasi Z dan Alpha tentang pentingnya penguasaan bahasa dalam rangka peringatan Bulan Bahasa.
Acara dibuka dengan seminar yang disampaikan oleh Aziza Restu Febrianto, M.A dari Semarang.
Dalam sesi ini, ia menyampaikan materi tentang pentingnya bahasa Inggris, manfaatnya di berbagai aspek kehidupan, serta memberi motivasi bagi siswa untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris sebagai bekal masa depan.
Berbagai lomba menarik turut memeriahkan festival ini, seperti kompetisi pidato (speech), bercerita (storytelling), olimpiade bahasa Inggris, dan lomba menyanyi (sing a song).
Setiap kelas mengirimkan perwakilannya untuk berkompetisi. Sementara itu, siswa yang tidak mengikuti lomba diberi tugas dengan kegiatan seni, seperti melukis dan membuat kerajinan tangan.
Pada malam hari, giliran siswa putra dari kelas VII hingga IX menampilkan mahakarya mereka. Penampilan ini menjadi momen untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk seni.
Sehari sebelumnya, pada 27 Oktober 2024, sekolah telah mengadakan pemilihan Language Idol. Pemilihan ini bertujuan menemukan siswa yang memiliki keterampilan bahasa di atas rata-rata.
Para kandidat menjalani serangkaian seleksi, mulai dari tes tulis hingga pidato dalam bahasa Indonesia, yang memaparkan pentingnya bahasa Inggris dan bahasa Arab di era globalisasi. Setiap jenjang kelas memilih satu pemenang yang kemudian dinobatkan sebagai Language Idol.
Pada 29 Oktober 2024, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan mahakarya dari siswa putri kelas VII, VIII, dan IX.
Mereka turut menunjukkan kreativitas dan kemampuan berbahasa dalam penampilan yang memukau.
Seluruh kegiatan berlangsung di kompleks SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid, Magelang.
“Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan dan merupakan puncak dari rangkaian program Language Force periode 2024,” kata Tri Maryanti, S.Pd pembina organisasi Language Force.
Yanti menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan amanat sekolah yang ingin menghidupkan peringatan Bulan Bahasa.
“Dengan kegiatan ini, harapan kami siswa mampu memiliki daya juang yang tinggi dan semakin menyadari pentingnya bahasa untuk bersaing di pasar global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bu Yanti menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan manajemen waktu tim Language Force dalam menyelenggarakan acara ini.
“Saya bangga melihat anak-anak mampu menjadi penyelenggara kegiatan yang bermanfaat bagi teman-temannya,” tutupnya. (ika/siedoo)