Inovasi

Mahasiswa Ciptakan Losion Tubuh dari Bahan Alami

Siedoo, Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat inovasi berupa losion tubuh dari bahan alami. Losion yang baik untuk menjaga elastisitas kulit, kesegaran kulit dan melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Produk ini menggunakan senyawa bernama belatein yang berasal dari daun bayam duri sebagai bahan utama.

Losion berbahan dasar bayam duri dikemas dalam bentuk botol dengan ukuran 100 ml dengan kemasan pump yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengambil produk serta menjaga higienitas isi produk. Desain produk menggunakan kemasan berbahan plastik yang dilengkapi dengan sistem pengunci (lock system) agar isi losion tidak mudah tumpah.

Inovator ini adalah Rizki Oktavianto prodi pendidikan akuntansi, Ilham Saputra prodi manajemen, Alifia Friska Aryani prodi pendidikan ekonomi, Fatcul Solikhan prodi pendidikan kimia dan Dwi Nurul Fajriyah prodi kimia.

Menurut Rizki Oktavianto, mereka memanfaatkan bayam duri (Amaranthus spinosus L) karena tumbuhan ini masih jarang dimanfaatkan. “Batang bayam duri memiliki kandungan flavonoid dan beliatin sebagai antioksidan dengan kandungan sebesar 0,098 gram/mililiter,” katanya.

Antioksidan dapat menangkal radikal bebas dan sinar UV yang dapat mengakibatkan kulit kusam hingga kanker kulit. Sehingga akan merusak penampilan bahkan struktur kulit.

Bayam duri biasa tumbuh liar di kebun-kebun, tepi jalan, tanah kosong dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara 25 – 35o C.

Untuk diketahui, kulit cerah menjadi dambaan bagi setiap orang, sehingga diperlukan perawatan yang sebaik mungkin. Kondisi Indonesia beriklim tropis sehingga diperlukan sebuah produk losion yang mampu mengatasi permasalahan kulit kusam akibat paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi. Selama ini banyak losion perawatan kulit yang beredar di pasaran namun tidak menggunakan bahan alami.

Dwi Nurul Fajriyah menambahkan bahwa, bagian daun dari tumbuhan bayam duri mengandung antioksidan, vitamin A, C, E, niacinamide, glutathione, resveratrol, coenzime Q1, polyphennols, dan flavonoids yang dapat dijadikan suatu produk losion tubuh dengan bahan dasar alami yang masih jarang dimanfaatkan.

“Losion ini dapat mengatasi kulit kusam karena terdapat kandungan antioksidan dan menutrisi kulit dengan adanya vitamin E serta membantu regenerasi kulit dengan memproduksi kolagen,” jelasnya.

Fatcul Solikhan menjelaskan, losion yang mereka buat dinamai ‘Ercavalin’. Alat yang digunakan dalam pembuatan losion adalah blender, corong buchner, neraca analitik, rotatory evaporator, erlenmeyer, gelas beker, pengaduk, termometer, pisau, baskom, labu evaporator, pompa vakum, penangas air, dan magnetic stirrer with hot plate.

Desain produk menggunakan kemasan berbahan plastik yang dilengkapi dengan sistem pengunci. | Dok UNY

Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan adalah setil alkohol 2%, lanolin 2%, asam stearat 6%, gliserol 4%, trietanolamina (TEA) 0.2%, phenoxyethanol 0.2%, ekstrak daun bayam duri 15%, aquades 100%, metanol 95%, dan karbon aktif. “Cara membuatnya dibagi dua tahap yaitu ekstraksi daun bayam duri dan pembuatan losionnya,” beber Fatcul.

Sebelum diekstraksi, daun bayam duri segar dipilah sebanyak 500 gr dan dicuci menggunakan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan pupuk yang menempel. Daun kemudian dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil yang halus dan direndam menggunakan 2 liter metanol selama 2 hari.

Larutan campuran alkohol hasil ekstraksi kemudian disaring melalui karbon aktif. Filtrate hasil penyaringan dikeringkan dalam vakum menggunakan Rotatory Evaporator. Filtrate diuapkan menggunakan evaporator di dalam lemari pengering.

Pembuatan losionnya dimulai dari mencampur semua bahan, yaitu ekstrak daun bayam duri sebanyak 15%, asam strearat 6%, setil alkohol 2%, lanolin 2%, TEA 0.2%, gliserol 4%, phonexyethanol 0.2%, dan aquades 100%. Masukkan semua bahan ke dalam gelas beker dan letakkan di dalam penangas air. Setelah itu dipanaskan sambil diaduk dengan magnetic strirer di atas hot plate.

Karya ini berhasil meraih dana dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbud Ristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021. (*)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: UNY

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

7 jam ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

22 jam ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

2 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

3 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

3 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

4 hari ago