Sebelas Siswa SMK Ini Ikuti PKL di Malaysia

SEMARANG – Sebelas siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, Semarang, Jawa Tengah telah mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Malaysia. Mereka terbagi atas dua kelompok yang bekerja di dua perusahaan yang berbeda. Yakni di perusahaan Multimedia Lawa Kreatif, Kuala Lumpur dan di PT Alfa Omega Vending Machine, Sabah.

Siswa yang mengikuti PKL di Multimedia Lawa Kreatif adalah Inas Shabrina dan Ahmad Jamalluddin (Jurusan Multimedia). Sementara siswa PKL di PT Alfa Omega Vending Machine adalah Fatimatuzzahro, Rizky Artna Rama, Emrico Valentino de Fraencies, Aldan Arjuna Sanjaya. Serta Zumar Fikri Ardian, Arfa Rizky Putra, dan Bayu Susilo.

”Banyak pengalaman yang kami dapat bekerja di perusahaan multimedia Malaysia. Mereka menggunakan teknologi atau software, serta aplikasi yang lebih modern. Perangkat canggih itu menjadi tambahan ilmu yang sangat berguna bagi kami,” kata Shabrina dilansir tunasharapan.info.

Di perusahaan pembuatan mesin menjual minuman atau makanan secara otomatis tersebut, mereka dilatih merakit dan merangkai mesin itu. Bahkan para siswa diminta melakukan perbaikan langsung ke konsumen, apabila ada perangkat mesin otomatis yang rusak.

Setelah selesai mengikuti PKL di Perusahaan Malaysia tersebut, mereka dijanjikan diajak kerjasama, setelah lulus. Bahkan para siswa itu diharapkan bisa mengerjakan proyek perusahaan yang dipesan oleh konsumen di Indonesia.

Sementara Kepala SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, Wisnu Handoko menjelaskan, PKL tersebut bersamaan dengan program PKL yang berlangsung di perusahan-perusahan di Indonesia. Kegiatan PKL dengan sejumlah perusahaan di Malaysia itu, sudah berlangsung pada tahun keenam dan akan ditingkatkan kerja sama dengan perusahaan lainnya.

Ke depan program PKL dengan perusahaan Malaysia itu dapat dilanjutkan dengan membentuk Teaching Factory. Sebagai kegiatan pengembangan usaha di SMK yang dapat dilaksanakan para siswa di sekolah.

”Namun yang jelas PKL di luar negeri banyak pengalaman yang bisa diperoleh. Mulai dari kedisiplinan kerja, semangat atau motivasi kerja, pantang menyerah dalam menyelesaikan setiap pekerjaan (proyek) yang digarap, serta pengalaman lainnya. Semoga pengalaman di luar negeri itu dapat meningkatkan motivasi siswa bila telah lulus dan memasuki dunia kerja kelak,” kata Wisnu Handoko. (Siedoo)