Diklat Pemanfaatan Sosmed di SMK N 1 Magelang

MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Magelang melaksanakan kegiatan pelatihan admin sosial media (sosmed). Pelatihan ini merupakan tindak lanjut bagi guru pengelola web dan sosmed sekolah untuk menuju SMK Pusat Keunggulan.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan yang diadakan di lantai 2 gedung Technopark SMK N 1 Kota Magelang ini merupakan inisiasi dari Mitrasdudi Kemdikbud RI.

Ada beberapa pihak yang terlibat dalam pelatihan tersebut. Diantaranya adalah siswa-siswi pengelola sosial media organisasi siswa dan tim guru bidang humas dan hubungan industri khususnya bagian publikasi sekolah. Total peserta yaitu sejumlah 20 orang.

Dengan adanya pelatihan ini menjadikan tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola sosial media dan membuat konten yg baik dan benar untuk promosi sekolah. Pelatihan ini tidak dipungut biaya apapun.

Dalam mengikuti pelatihan, tidak ada pembukaan pendaftaran. Panitia akan mengundang masing-masing pengelola sosmed organisasi siswa melalui ketua OSIS sekolah lalu diteruskan ke organisasi-organisasi dibawah OSIS. Undangan tersebut sifatnya adalah terbatas, yaitu hanya pengelola sosmed saja.

Optimasi sosmed perlu dilakukan dengan maksimal melalui berbagai pelatihan dan sosialisasi. Hal ini untuk menciptakan sosmed yg baik, komunikatif, informatif dan mudah dipahami. Selain itu dengan tampilan publikasi yang unik maka akan semakin menarik perhatian calon siswa untuk melanjutkan pendidikan di SMK N 1 Kota Magelang.

Pada pelatihan ini menghadirkan dua narasumber hebat, yaitu Setyo Triwinarno S.Pd., M.Eng. yang memberikan materi seputar Kehumasan Sekolah dan Efendi S.Pd. tentang Medsos Menyenangkan.

Ada banyak materi yang disampaikan selama pelatihan terbatas tersebut. Materi tersebut diantaranya adalah tentang teori dan praktik desain grafis, editing, sistem publikasi, penulisan redaksi dll.

Output yang diharapkan dari adanya pelatihan tersebut adalah siswa dapat mendesain, mempublikasikan informasi-informasi dari masing-masing organisasi siswa. Informasi yang dipublikasikan ini kemudian dapat disinergikan dengan pihak sekolah untuk publikasi web dan sosmed SMK N 1 Kota Magelang.

Menurut Setyo, saat ini sosmed merupakan suatu kebutuhan yang paling sering digunakan oleh semua orang dari rentang berbagai usia. Sosmed juga lebih familiar ketimbang website.

“Sosmed untuk saat ini adalah kebutuhan, hampir tiap hari kita pasti buka sosmed, banyak info yg kita dapat dari sosmed termasuk info mengenai sekolah juga dapat diakses kapanpun dan dimanapun serta lebih familiar untuk diakses semua umur dibanding website,” ujar Setyo.

Sedangkan Efendi juga menambahkan bahwa dalam pemanfaatan sosmed perlu dilakukan dengan santun, tertata, dan menarik sehingga siswa tertarik sekolah di SMK N 1 Kota Magelang dan industri tertarik unuk merekrut alumninya.

“Sosmed harus santun, tertata, menarik, sehingga siswa tertarik sekolah disitu dan industri tertarik rekrut alumni,” tukas Efendi

Efendi berharap agar sosmed dapat digunakan dengan maksimal agar dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat.

“Gunakan sosmed sebaik mungkin karena tidak hanya sebagai hiburan tapi juga dapat menjadi informasi yg menarik dan bermanfaat bagi khalayak umum dan juga dapat menghasilkan finansial jika dikelola dgn baik,” imbuh Efendi. (Siedoo)