Daerah

Perjuangan Pendidikan Al-Quran di Bibir Pantai Mentawai

MENTAWAI – Pendidikan keagamaan di dekat bibir Pantai Laut Mentawai yang terletak di Dusun Taekako, Desa Muaratekako, Kecamatan Sikakap Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat jarang sekali terekspos media. Ustazah Yuliana, Guru Ngaji anak-anak dan Pembina Majelis Mualaf ibu-ibu sering mendidik anak-anak dengan sabar.

Ustaz Angga, Dai Samudera Dompet Dhuafa memberikan semangat kepada anak-anak dalam proses belajar mengaji dan menghafal Al Quran. Sekitar 24 anak-anak santri binaan Ustadzah Yuliana sangat antusias dalam belajar. Karena minimnya guru, anak-anak hanya mengaji satu kali dalam satu pekan, ketika hari Minggu saja.

“Inilah keadaan kami di Masjid yang ada di desa kami. Ketika pasang air laut naik sampai ke pinggir masjid ditambah jarak saya datang ke bawah cukup jauh, karena belum bisa mengendarai motor,” kata Ustazah Yuliana.

Selain itu masih banyak anak-anak yang rumahnya berbeda-beda dusun, harus datang ke Masjid At Taqwa. Pada saat mengaji, Dai Samudera berkunjung ke Masjid At Taqwa, salah satu masjid yang berada di dekat bibir Pantai Laut Mentawai itu.

Setelah mendengar penyampaian dari Ustazah Yuliana sebagai Guru Ngaji, Ustaz Angga memberikan sedikit semangat untuk semakin giat dalam belajar. Terkhusus dalam belajar Al Quran, ilmu pedoman dalam kehidupan.

Alhasil, sebelum acara selesai Ustaz Angga memberikan kesempatan kepada santri Masjid At Taqwa yang sudah usia masuk remaja. “Insyaallah yang berkenan untuk belajar mengenai Al Quran dan cara mengajar Al Quran dengan baik, maka saya akan luangkan waktu untuk mengajari teman – teman,” jelas Ustaz Angga.

Ia bersyukur santri TPQ yang remaja sangat antusias untuk belajar mendapat ilmu. Sahabat ternyata masih banyak daerah – daerah pesisir hingga pedalaman yang masih memerlukan sosok seorang guru untuk mengajar.

“Ustazah Yuliana sosok salah satu guru yang mengajarkan agama Islam seorang diri di daerahnya tetap semangat dalam mengabdikan ilmunya,” beber Ustaz Angga.

Sementara itu, Dai Samudera Dompet Dhuafa akan terus menyisir daerah muslim di pulau yang berada di pedalaman Mentawai. Untuk diketahui, Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welas asih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

47 menit ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

15 jam ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

2 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

3 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

3 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago