Edukasi STEM di SD Sukosari, Pemberdayaan Potensi Masyarakat Lokal

MAGELANG – Salah satu kebutuhan masyarakat saat ini dalam hal pendidikan dasar dan teknologi, adalah belum banyaknya akses terkait keduanya. Oleh karena itu melalui pengenalan program STEM (science, technologi, engineering, and mathematics) diharapkan mampu memberikan pemantik bagi masyarakat Desa Sukosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

STEM membentuk sumber daya manusia yang mampu bernalar dan berpikir kritis, logis, dan sistematis. Sehingga nantinya dapat berguna dalam menghadapi tantangan global dan menyelesaikan permasalahan dalam keseharian.

Berdasarkan hal tersebut, tim Program Kemitraan Masyarakat Universitas Tidar melaksanakan kegiatan pemberdayaan potensi masyarakat melalui edukasi STEM. Pengenalan dasar STEM kepada masyarakat ini menjadi salah satu inovasi dalam peningkatan wawasan masyarakat di Desa Sukosari. Pada kesempatan ini SD Sukosari Bandongan menjadi mitra penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini diikuti para guru yang mewakili setiap jenjang kelasnya. Karena masih suasana pandemi, maka kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk tatap muka secara langsung (offline) dan secara tidak langsung (online) melalui google meet.

Setiap pertemuan bisa berjalan dengan lancar. Hal ini  mendapatkan partisipasi dan apresiasi yang baik dari para guru di sekolah tersebut.

“Untuk kegiatan berjalan dengan baik, penyampaian materi baik dan mudah dipahami. Alat peraga yang digunakan mudah diperoleh bahannya, dan kami mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut,” tutur Bu Sri Umaiya, S. Pd. salah satu guru SD Sukosari.

Serangkaian kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh tiga orang dari tim Program Kemitraan Mahasiswa (PKM) dan melibatkan mahasiswa dalam teknis pelaksanaan. Masing-masing pemateri memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.

“Kegiatan PKM ini merupakan salah satu program tri dharma perguruan tinggi dan kami berharap program PKM dapat bermanfaat untuk bapak ibu guru,” ungkap Aprilia Nurul Chasanah, M. Pd, Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat.

Praktik percobaan sederhana yang sudah dilakukan guru antara lain pembuatan alat speaker sederhana, percobaan tiup-tiup, dan percobaan es ikat diri sederhana. Referensi yang digunakan bersumber pada beberapa buku aktivitas STEM dan tutorial experiment video science film festival Indonesia.

Pada pertemuan terakhir pihak sekolah memberikan sekapur sirih untuk Tim Program Kemitraan Masyarakat. Kepala SD Sukosari Bandongan Bowo Supangat, S.Pd. dalam sambutannya mengapresiasi pelatihan STEM ini dan berterima kasih kepada Tim Pengabdian Universitas Tidar karena telah memfasilitasi pelatihan.

Diharapkan ke depannya dapat bersinergi, tidak berhenti sampai kegiatan ini saja. Hal ini tentunya juga disambut baik oleh Ketua Tim PKM Universitas Tidar Aprilia Nurul Chasanah M.Pd. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru atas kesediaan mengikuti pelatihan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semuanya. (Siedoo)