Daerah

Pentingnya Asupan Pendidikan Gempa bagi Anak Korban Bencana

MALANG – Anak – anak korban bencana gempa berkumpul di ruang terbuka secara bersama-sama di Desa Wirotaman, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keceriaan tampak dari wajah anak-anak, sambil menunggu waktu berbuka puasa. Para relawan juga terus mengajak kegiatan-kegiatan bagi anak-anak di lapangan.

Di sisi lain para relawan terus menyuplai 200 paket konsumsi untuk berbuka puasa setiap hari bagi masyarakat yang terdampak di Desa Wirotaman. Kegiatan ini merupakan program penyembuhan trauma bagi anak-anak bersama relawan dari Dompet Dhuafa (DD) Jawa Timur.

Kholid Abdillah, Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur berharap dengan adanya kegiatan Psychological First Aid dari para relawan, dapat mengurangi rasa trauma dibenak anak-anak. Apalagi mereka baru saja mengalami gempa yang sangat kuat yakni bermagnitudo 6.1 SR.

“Dari dampak tersebut mengakibatkan sejumlah rumah mengalami rusak berat bahkan roboh. Sejak itu anak-anak takut untuk masuk ke rumah,” katanya.

Saat kegiatan tersebut, sejumlah anak-anak nampak ceria sore itu. Mereka saling riang, bermain sambil menunggu azan magrib untuk berbuka.

“Sejumlah anak-anak masih mengalami trauma berat, banyak dari anak-anak yang takut untuk masuk ke rumah, sebab gempa bermagnItudo 6.1 SR telah merobohkan dan mengguncang rumah orang tuanya. Relawan Dompet Dhuafa (DD) Jawa Timur hadir memberikan penyembuhan trauma dengan berbagai permainan yang pastinya tidak terlepas dari edukasi bencana kepada anak-anak. Sehingga selain bahagia dan mengurangi trauma, anak-anak mendapatkan asupan pendidikan tentang gempa bumi,” ujar Kholid.

Relawan juga mendistribusikan 200 paket konsumsi untuk berbuka puasa di sekitar Desa Wirotaman. “Dengan mobil kami distribusikan dari pintu ke pintu untuk mencegah kerumunan dan menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” jelas Kholid.

Untuk diketahui, Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welas asih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Guru Besar UPH Dorong Perdamaian Melalui Penelitian Sensitivitas Konflik

TANGERANG, siedoo.com - Prof. Dr. Edwin Martua Bangun Tambunan, S.I.P., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas…

14 jam ago

Lomba Wana Lestari 2024, UKM MENTARI UNIMMA Siap Berlaga Tingkat Nasional

MAGELANG, siedoo.com - Berdasarkan hasil penilaian administrasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Unit Kegiatan Mahasiswa…

2 hari ago

TMMD Sengkuyung Tahap II di Magelang Percepat Pelaksanaan Pembangunan

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan Program TMMD Sengkuyung Tahap II merupakan salah satu kegiatan terpadu yang…

3 hari ago

UNIMMA Kembali Peroleh Predikat WTP

MAGELANG, siedoo.com - Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Tahun 2023 kembali diraih Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Hal…

3 hari ago

ITS Beri Pelatihan kepada Pusdatin Kemensos

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Cyber Security Training untuk membantu kesiapan menghadapi serangan dunia siber, Rabu…

6 hari ago

Kasus Tawuran, Miras dan Narkoba di Kabupaten Magelang Perlu Mendapat Perhatian Serius

MAGELANG, siedoo.com - Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa menyampaikan, masih ada beberapa hal yang menjadi evaluasi selama 2024 agar ke…

6 hari ago