Daerah

Webinar, UNIMMA Update Kegawatdaruratan Covid-19

MAGELANG – Seringkali manusia beranggapan bahwa musibah yang terjadi hanya terjadi secara singkat. Namun pandemi saat ini tidak pernah terbayangkan sudah lebih dari satu tahun.

“Khusus bagi tenaga medis, perlu mengkaji dan meng-update tindakan risk management (mengelola resiko) di masa pandemi. Webinar kali ini semoga bisa memberi informasi terkini dan diaplikasikan dengan baik,” kata Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Jawa Tengah.

Ia menyampaikan itu saat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong, Kebumen menyelenggarakan webinar dengan tema “Update Manajemen Kegawatdaruratan Covid-19”. Dengan menghadirkan empat pemateri, acara berlangsung melalui ruang temu virtual.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus penyebaran Covid-19 telah menyebar pada 350 kabupaten/kota di 34 Provinsi.

Total 12.776 orang terkonfirmasi positif, 2.381 orang telah sembuh dan 930 orang meninggal hingga Mei 2020. Kesiapsiagaan perawat menjadi faktor yang harus diperhatikan untuk menekan keselamatan kerja dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Ns. Margono, M.Kep, Ketua panitia sekaligus pemateri tentang Manajemen Kegawatdaruratan pada Covid-19 menyebutkan, manajemen keperawatan dan pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif sangat berperan penting dalam kondisi kegawatdaruratan Covid-19 ini.

“Tujuan pelayanan gawat darurat adalah tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal (cepat, tepat dan terpadu). Jangan lupa untuk memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan batasi personil penolong pada pasien Covid-19,” jelas Margono.

Selanjutnya, Ns. Putra Agina WS., M.Kep memaparkan Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Covid-19, apt. Tri Cahyani, M.Sc menjelaskan tentang Penerapan Herbal Medicine di Pelayanan Farmasi Komunitas dan apt. Imron Wahyu Hidayat, M.Sc memaparkan materi Ethnomedicine Covid-19 di Indonesia.

Webinar dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari dosen keperawatan, mahasiswa keperawatan FIKES UNIMMA, pembimbing atau preseptor lahan, dan organisasi profesi. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: UNIMMA

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

12 jam ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

1 hari ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

2 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

3 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

4 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

4 hari ago