Featured

Komunitas Bungkus Kehidupan, Wujud Rasa Kemanusiaan dari Untidar

Siedoo, Sejumlah mahasiswa Universitas Tidar menunjukkan kepedulian mereka terhadap nasib sebagian penghuni Kota Magelang Jawa Tengah yang kurang beruntung. Melalui komunitas yang dinamai “Bungkus Kehidupan”, para mahasiswa itu berbagi kebutuhan pokok untuk orang-orang yang memerlukan.

Sekali dalam sepekan, tepatnya setiap hari Jumat, anak-anak muda ini berkeliling kota untuk melakukan kegiatan yang mulia. Nasi bungkus, pakaian serta parcel, mereka bagikan kepada saudara-saudara yang kurang beruntung.

Pada malam hari, para mahasiswa itu kerap menyasar emperan toko. Karena di situlah biasanya dijumpai tunawisma yang tak memiliki tempat tinggal.

“Tidur hanya beralas tikar atau kardus di emperan toko, nggak kebayang dinginnya bagaimana. Belum lagi kalau hujan angin. Apalagi kalau perut lapar,” ujar Marwan Tri Bastian, aktivis Komunitas Bungkus Kehidupan, yang juga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Marwan menerangkan, keberadaan Komunitas Bungkus Kehidupan murni didorong oleh rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. “Tidak berafiliasi kemana-mana. Tidak disponsori siapa-siapa. Murni kami sendiri,” tandasnya.

Karena itulah, Marwan dan teman-temannya membuka diri, menerima siapapun yang hendak bergabung dengan komunitas tersebut.

“Bisa ikut terlibat langsung ke jalanan membagi makanan atau bentuk lain. Bisa juga ikut terlibat di belakang layar sebagai donatur,” terang Marwan.

Donasi yang diberikan, lanjut dia, bisa berupa uang ataupun makanan. Untuk sumbangan berupa uang, para dermawan dapat menyalurkan bantuan ke Nomor Rekening BRI 680001027213539 atas nama Ivo Arsela. Atau, melalui akun pembayaran digital (fintech) OVO DANA di nomor 082261652815 atas nama Marwan Tri Bastian.

Sedangkan bagi warga yang hendak memberikan bantuan berupa makanan, dapat terlebih dulu menghubungi salah satu anggota komunitas bernama Wimba, melalui nomor 0858 0265 2642.

“Khusus untuk makanan, dimohon agar nasi dan lauknya dipisah supaya tak lekas basi,” kata Marwan.

Ia menambahkan, sumbangan makanan hanya dibuka setiap hari Jumat, karena pada hari itulah Komunitas Bungkus Kehidupan menjalankan kegiatannya. Marwan dan teman-temannya akan menjemput donasi makanan dari para dermawan di area Kota Magelang. (*)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

12 jam ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

1 hari ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

2 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

3 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

4 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

4 hari ago