Daerah

Giatkan Komunitas Seni dan Budaya, Disdikbud Kota Magelang Gagas Rumah Budaya

KOTA MAGELANG – Pendidikan seni dan budaya tradisional maupun seni kreatif akan menumbuhkembangkan bakat yang ada pada diri generasi muda. tumbuhnya komunitas atau kelompok seni dan budaya daerah memberi nilai positif bagi daerah yang bersangkutan. Karena komunitas seni dan budaya tersebut berdiri berlandaskan pengembangan dan mempertahankan seni budaya daerah. Sehingga menjadikan generasi muda mampu bersosialisasi positif di lingkungannya maupun di luar lingkungan mereka tinggal.

Kota Magelang dengan wilayah yang sempit namun mampu menumbuhkan beberapa komunitas seni dan budaya. Magelang memiliki potensi dan peluang yang dapat dikembangkan, sehingga Walikota Magelang Ir. Sigit Widyonindito, M.T. menyampaikan amanat untuk memajukan seni budaya Kota Magelang.

“Juga mengamanatkan untuk menjadikan seni budaya yang berdaya saing. Serta menyatukan seniman dan komunitas seni budaya di Kota Magelang,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Sugeng Priyadi, S.E., Jumat (22/1/20210.

Menurut Sugeng, potensi dan peluang yang mendasari amanat tersebut yaitu banyaknya seniman, budayawan, dan sejarawan. Juga berbagai jenis kesenian, tradisi, ceritera atau sejarah lokal.

“Hal itu sangat erat hubungannya Kota Magelang sebagai Pakuning Tanah Jawa, serta adanya beberapa situs dan peninggalan bersejarah di kota ini,” katanya.

Terkait dukungan dalam mewujudkan amanat tersebut, Disdikbud menggagas konsep dibangunnya Rumah Budaya sebagai media pengembangan dan pemajuan seni budaya di Kota Magelang. Nantinya Rumah Budaya tersebut memiliki fungsi sebagai tempat berkumpul, beraktivitas, dan diskusi bagi para seniman, budayawan, dan sejarawan. Sekaligus sebagai kantor KSBN (Komite Seni Budaya Nusantara).

Talkshow “Dialog Budaya” dengan tema Kethoprak, bersama Disdikbud Kota Magelang. (foto: dok. Disdikbud Kota Magelang)

Sugeng menjelaskan, Rumah Budaya juga sebagai tempat latihan atau sanggar potensial seperti wayang, karawitan, kethoprak, tari, teater, dan sebaginya. Juga sebagai tempat gladi kesenian sebagai duta seni daerah.

“Serta sebagai tempat menghimpun atau mengoleksi hasil karya seni lokal,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Drs. Agus Sujito menambahkan Rumah Budaya merupakan media yang memfasilitasi para seniman, budayawan, dan sejarawan Kota Magelang. Di mana mereka dapat berdiskusi dan beraktivitas bersama komunitasnya.

Mereka dapat latihan setiap hari, bergilir, atau terjadwal. Di Rumah Budaya pun dapat dilakukan pentas seni mingguan, bulanan, maupun insidental terkait suatu moment. Seperti sarasehan, diskusi, bedah buku, seminar, dan sejenisnya.

Agus Sujito mengatakan, masyarakat Kota Magelang memiliki berbagai kesenian yang menjadi segmen dari Rumah Budaya. Seperti seni tari, musik, teater, sastra, seni rupa, juga literasi sejarah atau folklore.

“Kami berharap dengan terwujudnya Rumah Budaya, seni dan budaya di Kota Magelang dapat lebih berkembang, maju dan lestari,” pungkas Drs. Agus Sujito. (prokompim/kotamgl).(Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

6 jam ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

1 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

3 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

4 hari ago