Nasional

Waduh! Tahun 2021 Tak Ada Lagi Pengangkatan Guru CPNS

JAKARTA – Guru honorer maupun calon guru agar tidak fokus mengejar karier menjadi PNS. Pemerintah tidak akan lagi membuka formasi guru dan dosen PNS karena semuanya diarahkan ke P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

“Kalau nanti sudah diangkat menjadi guru P3K tidak usah pindah-pindah lagi ke PNS walaupun memungkinkan pindah untuk formasi lainnya (bukan guru) dan selama memenuhi persyaratan. Pemerintah akan menutup formasi guru CPNS mulai tahun depan dan seterusnya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dilansir dari jpnn.com.

Dijelaskan, PNS dan P3K sama-sama aparatur sipil negara (ASN). Perbedaannya hanya di masa pensiun. PNS menerima dana pensiun karena ketika diangkat CPNS langsung dipotong untuk dana pensiun. Saat ini, lanjutnya, BKN dan PT Taspen tengah membahas masalah dana pensiun untuk P3K. Nantinya PT Taspen akan akan memotong dana pensiun PPPK agar mereka bisa mendapatkan manfaatnya.

“Sudah ada pembahasan dengan PT Taspen untuk potongan iuran pensiun bagi P3K. Insyaallah dalam waktu dekat akan dibuat kesepakatan bersama dengan PT Taspen,” terangnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkap tidak ada pembatasan kapasitas jumlah peserta pada seleksi P3K 2021

“Jadi tidak ada lagi prioritas, siapa yang lebih duluan. Semuanya boleh mengambil tes, yang lulus boleh menjadi P3K,” ungkap Nadiem seperti dilansir dari laman setkab.go.id.

Sebanyak 1 juta kuota akan disiapkan untuk seleksi P3K 2021. Nantinya, tes ujian akan dilaksanakan secara online.

Termasuk yang berusia diatas 35 tahun masih berkesempatan mengikuti. Jadi, ia menegaskan, bahwa tidak ada golongan atau kelompok yang diprioritaskan untuk menjadi P3K pada tahun 2021.

Bahkan jika gagal pada tes pertama, bisa mengulang tes kedua dan ketiga. “Jadi saya harus merubah pola pikirnya, sudah tidak ada dahulu-dahuluan lagi. Semuanya bisa mengambil, pada 2021, bahkan bukan cuma sekali. Mereka bisa mengambil totalnya tiga kali mengambil, jadi kalau gagal, bisa mencoba lagi,” tandasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Empat Rektor Dilantik, Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan

JAKARTA, siedoo.com - Peningkatan kualitas layanan diberikan tempat tertinggi dalam kebijakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya untuk memastikan apa yang…

1 hari ago

ITS Luncurkan Prodi S1 Bisnis Digital

SURABAYA, siedoo.com -  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Program Studi (Prodi) S1 Bisnis Digital. Peluncuran perdana Prodi Bisnis Digital…

2 hari ago

Fikes UNIMMA Gelar Reuni Akbar, Ketua Alumni: Mikul Dhuwur Mendem Jero

MAGELANG, siedoo.com - Reuni akbar lintas angkatan digelar Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Temanya “Eratkan Kebersamaan, Wujudkan…

4 hari ago

Guru Besar UPH Dorong Perdamaian Melalui Penelitian Sensitivitas Konflik

TANGERANG, siedoo.com - Prof. Dr. Edwin Martua Bangun Tambunan, S.I.P., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas…

5 hari ago

Lomba Wana Lestari 2024, UKM MENTARI UNIMMA Siap Berlaga Tingkat Nasional

MAGELANG, siedoo.com - Berdasarkan hasil penilaian administrasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Unit Kegiatan Mahasiswa…

6 hari ago

TMMD Sengkuyung Tahap II di Magelang Percepat Pelaksanaan Pembangunan

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan Program TMMD Sengkuyung Tahap II merupakan salah satu kegiatan terpadu yang…

7 hari ago