Tokoh

Teliti Novel Ernest Hemingway, Arso Setyaji Raih Gelar Doktor

Siedoo, Rupaya pandemi Covid-19 tidak memupuskan harapan Arso Setyaji menjalani ujian terbuka promosi Doktor, Selasa (5/5/2020) di kampus IV UPGRIS. Dr. Arso Setyaji, M.Hum berhasil mempertahankan disertasi di hadapan para penguji dari Pascasarjana UNS tentang penelitannya pada sebuah novel ‘The Old Man and the Sea’.

Novel ‘The Old Man and the Sea’ merupakan sebuah karya Ernest Hemingway. Novel fenomenal yang telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, bahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Deera Army Pramana. Hemingway lebih banyak menggunakan klausa kompleks dalam menulis karya ini. Klausa kompleks yang panjang menimbulkan masalah dalam penerjemahan.

Penelitian itu dilakukan dengan menggunakan pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional yang bertujuan untuk: (1) menggambarkan bagaimana interdependensi dan logika semantik. Dari klausa kompleks dalam bahasa sumber direalisasikan menjadi interdependensi dan logika semantik dari klausa kompleks dalam bahasa sasaran pada novel The Old Man dan the Sea; (2) mendeskripsikan teknik penerjemahan penanda taksis yang digunakan dalam menerjemahkan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran; (3) mengetahui pergeseran apa saja yang ditemukan dalam novel terjemahan The Old Man and the Sea; (4) menggambarkan kualitas terjemahan klausa kompleks dalam bahasa sasaran.

Disertasi Kualitatif Deskriptif

Disertasi ini berbentuk kualitatif deskriptif dengan objek penelitian taksis dalam novel The Old Man and the Sea. Data yang digunakan berupa data kualitatif, yang bersumber dari teks Bsu dan teks Bsa novel berjudul The Old Man and the Sea. Serta data diperoleh dari informan yang merupakan ahli linguistik dan ahli penerjemah.

Teknik yang digunakan bersifat purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan Focus Group Discussion. Teknik validitas data yang digunakan dalam disertasi ini adalah triangulasi sumber data.

Berdasarkan analisis dari 400 kalimat yang telah dipecah menjadi 701 klausa menunjukkan bahwa bentuk (interdependensi) yang paling dominan adalah parataktik, dan makna (logika semantik) yang paling banyak dimanfaatkan adalah extension.

Sedangkan, teknik yang paling banyak digunakan yaitu padanan lazim. Pergeseran tataran pada bentuk (interdependensi) dan pergeseran makna (logika semantik) merupakan jenis pergeseran yang ditemukan dalam disertasi ini. Pergeseran ini berpengaruh positif pada keterbacaan sehingga dapat meningkatkan kualitas terjemahan.

Berdasarkan analisis kualitas terjemahan, didapat hasil dengan keakuratan tinggi, keberterimaan tinggi dan keterbacaan tinggi sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas terjemahan pada novel The Old Man and the Sea karya terjemahan Deera Army adalah baik. (*)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

9 jam ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

1 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

3 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

4 hari ago