Daerah

Ahli Beladiri, Dua Siswa Raih Dua Emas

MAGELANG – Dua siswa SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyabet medali emas dan perak dalam ajang “Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship 2 Tahun 2017”. Ajang ini berlangsung di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Heri Safiyanto siswa kelas XI TKJ berhasil menyabet medali emas. Sedangkan rekannya Pramuditha Putri dari kelas ADP XI juga berhasil memperoleh emas dalam kategori putri. Kedua siswa ini merupakan murid perguruan tapak suci yang merupakan ekstrakulikuler wajib di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan.

Para siswa dari sekolah ini digembleng secara fisik dan mental dengan sangat baik, salah satunya melalui kegiatan beladiri. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini salah satunya untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan dimasa yang akan datang. Sehingga, siswa diharapkan siap sejak dini dengan bekal yang cukup untuk menyongsong masa depannya, baik secara jasmani maupun rohani.

Alhamdulillah senang sekali bisa meraih gelar juara ini” kata Heri.

Ia menunjukkan ekspresi bahagia dan puas setelah penyerahan mendali emas. Adapun, kedua siswa yang tinggal di panti asuhan ini, adalah atlet yang sering mewakili dan mengharumkan nama sekolah dalam berbagai ajang kejuaran beladiri pencak silat.

Heri Safiyanto, tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah Muntilan dan Pramuditha Putri tinggal di Panti Asuhan Aisyiah Mungkid. Keduanya tercatat beberapa kali meraih medali dalam kejuaraan beladiri asli Indonesia ini.

Pelatih beladiri Tapak Suci Ahmad Abi Ibrahim mengatakan, prestasi kedua siswa ini tidak diperoleh begitu saja. Namun, setelah semua melalui usaha dan kerja keras yang mereka tempuh dalam latihan selama ini.

“Saya bangga dan terharu atas hasil yang diperoleh mereka” kata Ahmad Abi.

Selanjutnya prestasi kedua siswa ini dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa lainnya. Segala kekurangan dan halangan yang ditemui kedua siswa ini tidak menjadi kendala yang dapat membuat usaha untuk meraih prestasi menjadi sia – sia.

Justru sebaliknya, setiap kendala yang ada dapat mereka jadikan sebagai cara untuk berusaha lebih giat lagi dan bersungguh – sungguh dalam meraihnya. Tidak hanya terbatas pada bidang olahraga beladiri saja, sikap dan kerja keras serta semangat untuk berprestasi ini dapat ditiru setiap pelajar dalam berbagai hal yang bersifat positif.

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

13 jam ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

1 hari ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

2 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

3 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

4 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

4 hari ago