Siedoo, Tak pernah disangka sebelumnya, Annisa Urohmah siswi SMP Muhammadiyah Plus Gunungring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah meraih prestasi yang sangat membanggakan. Ia memperoleh nilai tertinggi ujian nasional se Kabupaten Magelang. Nilainya empat mata pelajaran nyaris sempurna, mendekati 100.
Seperti Bahasa Indonesia 98,0; Bahasa Inggris 98,0, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) masing-masing 100,0. Ia meraih total nilai 396,0 dengan rata-rata 99,0 atau tertinggi se-Kabupaten Magelang.
“Saat mengerjakan soal, saya optimis, dan berdoa,” ujar Annisa.
Annisa menuturkan, bobot soal ujian tergolong sangat berat. Meski demikian, itu justru menjadi tantangan tersendiri bagi dara kelahiran Magelang, 9 Agustus 2004 ini.
Anak dari pasangan suami istri, Ismail dan Ida Nur Ariani tersebut juga merupakan lulusan terbaik di sekolahnya. Bahkan ia juga mendapatkan penghargaan penghafal 3 juz Alquran dari sekolah.
Warga Karanganyar, Banyubiru, Dukun, Kabupaten Magelang itu, bukan hanya mengupayakan bidang akademik saja. Ia mentargetkan lulus dengan nilai memuaskan, dan mampu menghafal 3 juz Alquran.
“Saya yakin, kalau kita mengutamakan urusan akhirat, Allah sudah menyiapkan nikmat dunia yang lebih baik. Jadi saya memilih mengutamakan menghafal Alquran dulu, baru belajar yang lainnya,” ungkapnya.
Meski mendapatkan nilai yang sangat memuaskan, Annisa tidak secara terus menerus hanya untuk belajar. Sesekali ia menyalurkan hobinya dengan membaca buku dan menonton film.
Apa yang ia usahakan hari ini, ialah untuk mempersiapkan masa depannya. Ia ingin menjadi seorang tenaga pendidik, juga pengusaha. Keinginan memperbaiki ekonomi keluarga adalah alasan besar Annisa harus berprestasi dan berkarakter Islami.
“Jadi diri sendiri, tetap optimis dan yakin karena Allah Maha Adil,” tandasnya.
Kepala SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring, Muntilan, Efi Nurul Utami menjelaskan, terkait hasil UN, pihaknya telah memiliki program sukses UN. Itu agar memiliki mental juara yang berkarakter Islami.
Beberapa program unggulan pun diberikan kepada siswa. Salah satunya tahfidz Alquran. Sekolah juga mempertajam pemahanan, mengasah keterampilan dan bakat siswa melalui 29 macam ekstrakurikuler.
Diantaranya ekstrakurikuler olimpiade, matematika, ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), atletik, panahan, basket, renang hingga robotik.
Sementara itu, orang tua Annisa, Ida Nur Ariani tak menyangka anak bungsunya meraih peringkat pertama se-Kabupaten Magelang. Padahal ada satu permintaan Anisa yang belum mampu ia turuti, karena persoalan biaya.
“Dia pernah minta les tapi tidak terealisasikan. Alhamdulillah tidak kecewa, hanya ingin seperti temannya saja,” ungkapnya. (*)
SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Program Studi (Prodi) S1 Bisnis Digital. Peluncuran perdana Prodi Bisnis Digital…
MAGELANG, siedoo.com - Reuni akbar lintas angkatan digelar Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Temanya “Eratkan Kebersamaan, Wujudkan…
TANGERANG, siedoo.com - Prof. Dr. Edwin Martua Bangun Tambunan, S.I.P., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas…
MAGELANG, siedoo.com - Berdasarkan hasil penilaian administrasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Unit Kegiatan Mahasiswa…
MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan Program TMMD Sengkuyung Tahap II merupakan salah satu kegiatan terpadu yang…
MAGELANG, siedoo.com - Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Tahun 2023 kembali diraih Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Hal…