Tokoh

ZIF-8, Permasalahan Limbah Cair di Industri

Siedoo, Limbah zat warna biru yang dibuang bebas di perairan memiliki sifat nonbiodegradable, yaitu tidak dapat diuraikan secara alami. Selain itu, limbah tersebut juga dapat menyebabkan gangguan ekosistem apabila dibuang secara langsung. Limbah ini bersifat karsinogenik sehingga dapat memicu penyakit seperti kanker.

Agar dapat mengurangi dampak berbahaya dari limbah tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur menemukan solusi menggunakan adsorben ZIF-8 dengan metode adsorpsi (sebuah proses penyerapan zat). ZIF-8 merupakan material kristalin yang terbentuk dari ion logam tetrahedral seperti Seng (Zn) yang dijembatani oleh ligan imidazolat (semacam bubuk kimia, red).

Adanya limbah industri tekstil yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan, mendorong untuk memunculkan solusi dengan menggunakan Zeolitic Imidazolate Frameworks-8 (ZIF-8) sebagai penyerap. Mahasiswa inovator itu terdiri atas Departemen Kimia ITS kemudian melakukan penelitian terhadap limbah metilen biru agar aman saat dibuang bebas ke perairan. Mereka adalah Hannis Nur Rohma, Risma Cindy Avista, dan Dewi Kurnia yang tergerak untuk mengolah limbah metilen biru yang marak digunakan ini.

“Metilen biru merupakan jenis zat pewarna yang banyak digunakan di dalam industri tekstil. Dalam pewarnaan, hanya lima persen saja zat warna tersebut yang dapat terikat. Sehingga 95 persen sisanya terbuang sebagai limbah,” kata Hannis Nur Rohma, ketua tim.

Ia menjelaskan, ZIF-8 banyak digunakan sebagai adsorben karena memiliki persen efisiensi yang cukup tinggi untuk menyerap senyawa organik berbahaya seperti zat warna. Hannis menuturkan, dalam penelitiannya kali ini, ia menambahkan logam Kobalt (Co) dalam material ZIF-8 miliknya.

Kobalt ini menggantikan logam Seng dalam material ZIF-8 karena kobalt dan seng berasal dari periode (dalam tabel periodik kimia, red) yang sama, namun memiliki jari-jari yang lebih besar. Berdasar teori tersebut, ia mengungkapkan bahwa kobalt ini akan lebih reaktif dibandingkan seng karena ikatannya mudah putus. Dengan demikian, ia menilai, efisiensi ZIF-8 dengan penambahan kobalt akan jauh lebih tinggi, jika dibandingkan dengan ZIF-8 pada umumnya.

Mahasiswi tingkat akhir ini berharap, penelitian yang merupakan hasil dari Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) tersebut dapat menjadi referensi untuk mengatasi permasalahan limbah cair di industri.

“Saya harap penelitian ini bermanfaat bagi kehidupan manusia, sekaligus dapat menjaga keasrian lingkungan sekitar dari banyaknya limbah yang ada,” jelasnya.

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

10 jam ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

1 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

3 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

4 hari ago