YOGYAKARTA – Sebanyak lima orang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengikuti Sea Teacher atau program PPL Internasional ke Filipina dan Thailand yang difasilitasi The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).
Mereka adalah Nor Hasanah (Pendidikan Matematika), Lathief Viana Saryhaque Hadyyuwono (Pendidikan Biologi), Putri Maghfirotul Hasanah (Pendidikan Fisika), Nila Wati (Pendidikan Bahasa Inggris) dan Suryani (PAUD). Para mahasiswa dilepas Wakil Rektor IV UAD, Prof Sarbiran, PhD di Kampus 1 Jalan Kapas, Semaki, Yogyakarta, Senin (30/7/2018).
Menurut Sarbiran, awal Agustus 2018, untuk program yang sama, UAD Yogyakarta juga akan menerima lima mahasiswa dari Philipina dan Thailand. Mereka 2 orang dari Saint Mary’s University Philipina, 2 orang dari Chiang Rai Rajabhat University Thailand, dan seorang dari Lampang Rajabhat University Thailand.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD, Ida Puspita, MA.Res, menjelaskan, program Sea Teacher atau Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia merupakan proyek yang memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa dari negara anggota SEAMEO untuk mengajar di luar negeri.
Dijelaskan Ida, peserta program ini ada 11 negara. Antara lain Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.
“Tahun ini, Universitas Ahmad Dahlan untuk kali pertama mengirim dan menerima mahasiswa untuk program tersebut,” terang Ida Puspita.
Ida menambahkan, mahasiswa UAD Yogyakarta akan praktik mengajar sebulan penuh pada Agustus 2018 di Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU) Thailand, Benguet State University (BSU) Filipina, dan Thepsatri Rajabhat University (TRU) Thailand.
Selama ini UAD Yogyakarta terkenal dengan branding KKN Internasional melebarkan sayap ke ranah PPL Internasional dengan memanfaatkan konsorsium yang difasilitasi SEAMEO.
Program Sea Teacher ini bertujuan memberikan kesempatan praktik mengajar kepada mahasiswa sebelum mereka lulus dari universitas. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan mengajar mahasiswa, meningkatkan kemampuan praktik bahasa Inggris dan memperluas pengetahuan, baik secara nasional mau maupun internasional. Sehingga, dapat memperkaya wawasan dan kemampuan mengajar para mahasiswa.
Siedoo/(NSK)