Siedoo.com -
Daerah

Turnamen Bola Voli untuk Persiapkan Atlet Popda

BOYOLALI – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah keluar sebagai juara pertama Turnamen Bola Voli SMA/SMK/MA Cup yang Ke-3 Tahun 2018. Tim ini mengungguli sekolah lain di sekitar Solo Raya Jawa Tengah, seperti dari Purwodadi, Sragen, Salatiga, dan Semarang. Untuk kegiatan tahun ini diikuti 24 tim, tetapi yang mengundurkan diri terdapat 3 tim.

Untuk juara kedua diraih dari SMK Muhammadiyah 7 Wonosegoro, kemudian untuk juara ketiga SMK Bhineka Karya 6 Boyolali atau SMK 3 Juwangi. Adapun juara harapan pertama dimenangkan dari Tim SMK 1 Pabelan.

“Untuk pertandingan kita laksanakan selama dua hari. Yang pertama mulai dari babak penyisihan sampai perdelapan final. Kemudian kita laksanakan semi final sampai perebutan juara satu,” kata Suharsono, Ketua Panitia Turnamen Bola Voli SMA/SMK/MA Cup yang Ke-3 Tahun 2018.

Kegiatan turnamen ini merupakan puncak acara dari peringatan Hari Pendidikan Nasional. Peringatan hari pendidikan nasional dikomandani langsung para siswa yang tergabung dalam  OSIS. Pada kegiatan itu, rangkaian pertama yaitu upacara bendera, reboisasi dan puncaknya adalah turnamen bola voli ini.

“Tujuan yang pertama dari Peringatan Hari Pendidikan Nasional untuk mengembangkan karakter budaya dan meningkatkan rasa persatuan antar sekolah. Wabil khusus untuk saling mengenal semua siswa,” jelasnya.

Dari saling mengenal ini, kemudian menumbuhkan rasa sportifitas kepada atlet bola voli se siswa – siswa SMK/SMA. Selain itu, juga upaya mencari bibit yang handal di kecamatan Wonosegoro untuk persipan Popda yang akan datang.

“Untuk pencetusnya dari kegiatan ini adalah ide dari pengurus OSIS. Mereka yang angkatan dahulu mencetuskan turnamen bola voli cup yang pertama,” urainya.

Kegiatan perlombaan ini, cukup mendapat sambutan yang antusias. Melihat luasnya halaman SMK, sepeda motor terlihat penuh. Itu berarti antusias masyarakat sekitar luar biasa. Karena, di tahun ini olahraga bola voli di sekitar Wonosegoro tengah booming.

“Sehingga, mungkin antusias baik penonton kemudian pemain, peserta dan sebagainya, luar biasa,” urainya.

Baca Juga :  Budaya Jawa Mulai Hilang, Siswa Berupaya Lestarikan Kebudayaan

Tahun 2018 ini merupakan turnamen yang ketiga kalinya. Sesuai rencana, habis Lebaran nanti akan diadakan turnamen kembali.

“Khusus cewek bukan pelajar, tapi umum. Jadi kita berusaha mengembangkan olahraga perbolavolian khususnya di Kota Wonosegoro,” tandasnya.

Apa Tanggapan Anda ?