Siedoo.com -
Opini

Cara Meningkatkan Minat Baca di Perpustakaan Desa dan TBM

Siedoo, TEMPAT yang nyaman untuk membaca adalah di perpustakaan dan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Syarat dasar agar orang mau membaca buku adalah mempunyai minat ingin mengetahui sesuatu yang ingin diketahuinya.

Sekarang ini sangat banyak tempat untuk dapat mengakses internet, sehingga mudah mengetahui sesuatu tersebut karena kemajuan teknologi informasi. Dengan adanya internet, maka kita dapat browsing segala hal yang positif. Walaupun begitu, masih banyak yang merasa kalau tempat membaca yang nyaman itu di perpustakaan.

Berikut cara agar minat baca masyarakat di perpustakaan dan TBM meningkat:

1. Kenali Pengunjung

Sebagai pengurus perpustakaan, hal penting adalah mengetahui siapa yang akan berkunjung ke perpustakaan atau ke taman bacaan masyarakat. Profesi dari pengunjung siapa saja. Dengan mengenali pengunjung, maka pengurus dapat merencanakan pengembangan perpustakaan atau taman bacaan masyarakatnya.

Jika perpustakaannya berlokasi di desa, maka pengurus dapat merencanakan memperbanyak koleksi buku yang dapat bermanfaat bagi masyarakat desa. Pengurus juga dapat mengatur tata letak desain interior perpustakaan agar nyaman untuk berlama-lama membaca buku.

2. Lengkapi Koleksi Buku Perpustakaan dan Koran

Pengunjung datang ke perpustakaan dengan keinginan dapat menambah wawasan dengan ilmu/informasi yang baru. Pengurus harus dapat mengusahakan, menambah koleksi buku perpustakaan dan menempatkan sesuai kelompok bidang ilmu. Dengan menaruh berkelompok, pengunjung mudah mencari buku yang sesuai dengan keinginannya.

Agar lebih menarik, setiap hari ada yang berkunjung dapat dilengkapi dengan berlangganan koran harian. Sehingga, pengunjung mendapatkan berita yang update walaupun berada di pedesaan. Dapat juga dengan menambah koleksi buku secara berkala dan berlangganan koran. Efeknya, pengunjung akan tertarik datang ke perpustakaan dan menjadi kegiatan rutinitas yang bagus.

Baca Juga :  Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Perlu Dilakukan Bersama dan Berkelanjutan

3. Buat Acara atau Lomba

Perpustakaan atau Taman Bacaan Masyarakat perlu membuat acara, misal untuk memperingati hari-hari penting, diadakan lomba. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat yang belum pernah berkunjung ke perpustakaan tidak malu/takut untuk datang. Selain itu, juga dapat mempererat jarak antara masyarakat dengan pengurus.

Sehingga, keinginan dari warga dapat tersampaikan untuk kemajuan perpustakaan. Tetapi lomba atau acara jangan sering diadakan, karena tujuan utama dari perpustakaan adalah pengunjung dapat tenang membaca di dalamnya. Dengan membuat lomba/acara amal, akan dapat memotivasi warga untuk datang ke perpustakaan.

4. Atur Ruangan Agar Nyaman dan Aman

Mengatur ruangan ini yang juga perlu dilakukan. Jika ruangan perpustakaannya kecil, maka dapat didesain perpustakaan yang tanpa tempat duduk/lesehan. Jika perpustakaannya mempunyai pemandangan diluar yang bagus, maka dapat dibuatkan cendela keluar agar pengunjung dapat membaca sambil menikmati pemandangan tersebut.

Bahkan, jika memungkinkan, dapat pula ditambahkan perangkat komputer yang dapat digunakan untuk mengetik. Itu mungkin bermanfaat bagi siswa untuk mengerjakan tugas.

Jika memungkinkan tambahkan fasilitas jaringan internet agar pengunjung dapat mengakses media pendidikan secara online. Contohnya dapat mengakses siedoo.comĀ agar dapat secara update mengetahui informasi tentang pendidikan.

Jadi lakukan perbaikan/sesuaikan dengan kondisi yang ada agar nyaman bagi pengunjung perpustakaan. Sehingga, mereka dapat nyaman dan aman ditempat tersebut.

5. Buat List Buku Populer dan Remomendasi

Jika pengurus kesulitan daftar buku apa yang akan ditambah koleksinya, mungkin dapat membuat daftar list buku yang diinginkan pengunjung. Jika ada maka pengurus dapat menambah koleksi berdasarkan keinginan buku yang dibutuhkan.

Pengadaan buku dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya mungkin bisa saling tukar buku koleksi antar perpustakaan. Dari buku yang paling banyak dibaca/dipinjam, dapat membuat list buku populer. Sehingga, pengunjung tertarik buku apa yang populer tersebut. Dari kebiasaan peminjaman buku, pengurus juga dapat menyarankan/merekomendasikan buku apa yang kemungkinan besar penmbaca tersebut tertarik.

Baca Juga :  Inovasi iMagelang, Pinjam Buku Tak Harus ke Perpustakaan

6. Buat Komunitas di Dalam Perpustakaan

Komunitas ini perlu dibuat agar pengunjung mempunyai teman diskusi dan tidak merasa sendiri. Dengan adanya komunitas, maka jika mempunyai agenda/acara dapat menggunakan perpustakaan untuk menarik pengunjung datang. Selain itu, dapat membuat desa ramai tidak terkesan sepi, monoton.

Dari pengurus mungkin dapat membantu mencarikan pakar dari luar untuk melakukan pelatihan meningkatkan skill/keahlian. Masih banyak hal yang dapat dilakukan jika kita mempunyai komunitas, karena semua masalah akan terasa ringan jika dilakukan bersama-sama.

7. Jam Buka Tepat Waktu

Ini yang sering membuat pengunjung berkurang atau bahkan tidak akan datang lagi. Pengurus harus dapat membuat jadwal jam buka dan tutup secara tepat waktu. Terutama jam buka, jika jam buka tidak konsisten, maka pengunjung yang sudah datang ternyata perpustakaannya kecewa.

Hal itu karena perpustakaan masih tutup dan tidak ada kejelasan buka jam berapa maka akan membuat pengunjung kecewa. Jika pengurus ada banyak, maka perlu dibuat shif jelas, pembagian tugas jam buka agar tepat waktu.

Membaca adalah cendela dunia. Asumsinya seperti sebuah rumah. Kita dapat mengetahui keadaan dalam rumah. Tetapi untuk melihat keadaan di luar rumah maka kita dapat keluar rumah lewat pintu atau minimal sebuah cendela.

Untuk melihat keluar. Untuk mengetahui keadaan dunia kita dapat keluar untuk mengunjungi tempat tersebut. Tetapi itu tidak mungkin karena kita terhalang ruang dan waktu. Sehingga, dengan membaca kita dapat mengetahui keadaan dunia.

Perputakaan dan taman bacaan masyarakat merupakan tempat nyaman untuk membaca. Maka, kembangkanlah perpustakaan dan taman bacaan masyarakat agar manfaatnya lebih terasa.

Apa Tanggapan Anda ?