Siedoo.com -
Daerah

Lomba Mewarnai dan Paket Sekolah untuk Anak Yatim

MAGELANG – Anak – anak yatim di sekitar Magelang, Jawa Tengah menerima bantuan berupa perlengkapan sekolah. Sebanyak 50 paket perlengkapan sekolah juga disalurkan kepada kaum dhuafa dari wilayah Kecamatan Grabag, Mertoyudan, Bandongan, dan Salaman. Paket bantuan berupa tas, sepatu, serta alat tulis sekolah.

Acara ini juga untuk memeringati hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 Mei silam. Artos Mall dan PKPU Human Initiative bersama menggelar acara bertajuk GIAT (Gerakan Indonesia untuk Anak Pintar). GIAT merupakan program CSR Artos Mall terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

Tak hanya penyerahan bantuan, GIAT juga memiliki berbagai rangkaian acara. Seperti lomba mewarnai untuk kategori TK yang diikuti 62 anak, lomba menggambar untuk kategori SD diikuti 40 anak. Serta lomba menari yang diikuti 15 kelompok.

“Kegiatan GIAT dikemas dengan beberapa sesi acara yang beragam. Seperti perlombaan anak-anak, penyaluran perlengkapan sekolah untuk yatim dan dhuafa,” kata Surahmadi, ketua PKPU Human Initiative Cabang Magelang.

Tak hanya itu, anak-anak juga dihibur penampilan Kak Wuntat, pesulap dan pendongeng nasional. Terlihat antusias dan kebahagiaan yang terpancar dari seluruh peserta dan pengunjung yang hadir di Atrium Artos Mall.

GIAT yang digelar di Atrium Artos Mall ini juga bentuk program berupa pembentukan karakter, perkembangan potensi. Serta, menumbuhkan kepercayaan diri pada anak.

“Dongeng cerita bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar senantiasa semangat untuk terus belajar,” jelas Surahmadi.

Sementara itu, Public Relation Artos Mall Dian Indri mengatakan bahwa program GIAT merupakan yang ketiga kalinya diadakan Artos Mall. Hal ini juga menandai kerjasama anatara PKPU Human Initiative dan Artos Mall di bidang CSR sudah berjalan selama tiga tahun.

Baca Juga :  Tanamkan Semangat Kartini Lewat Lomba Mewarnai

“Semoga kerjasama yang telah terjalin dapat berlangsung lebih baik lagi ke depannya. Serta Artos Mall dan PKPU Human Initiative dapat menciptakan program-program yang lebih kreatif dan tetap bermanfaat,” kata Dian.

Apa Tanggapan Anda ?