MAGELANG, siedoo.com – Apotek Pendidikan dengan nama Apotek UNIMMA Medika resmi dibuka di kampus 2 setempat. belakangan ini. Sebenarnya, apotek tersebut sudah berdiri sejak lama. Namun berlokasi di Kecamatan Pakis, Magelang, Jateng.
———
“Kita pindahkan apotek ke sini. Salah satunya untuk pendirian program studi PSPPA (Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker). Mohon doanya karena masih menunggu satu kali visitasi lagi,” ujar Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi.
Seremonial dihadiri oleh mitra UNIMMA, Forkompimcam Mertoyudan dan masyarakat di lingkungan Kampus 2 UNIMMA.
Rektor menyebutkan, apotek tersebut adalah salah satu ejawantah dari tujuan Muhammadiyah.
“Berdirinya apotek ini adalah salah satu tujuan dari Muhammadiyah yaitu berkonsentrasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Kami adalah bentuk tangan panjangnya dari Muhammadiyah untuk bisa melayani masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, digelar berbagai rangkaian acara. Diantaranya donor darah, pemeriksaan gratis, pengobatan gratis dan pembagian produk unggulan apotek.
Adapun produk karya inovasi dosen dan mahasiswa UNIMMA yang dibagikan sudah lolos uji klinis. Diantaranya Pojok Djamoe, Gel Lintari (pengurang rasa nyeri herbal), Salep Katrina (salep luka herbal) dan Growmuno (makanan pendamping ASI).
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Anggi Bagas Saputra, S.Farm menyampaikan harapannya agar apotek dapat melayani masyarakat dengan standar pelayanan kefarmasian.
“Apotek UNIMMA Medika ini di bawah sivitas akademika, tentu sudah sangat lekat dan kita harapkan bisa menjadi apotek percontohan di Kabupaten Magelang. Sehingga, pelayanan kefarmasian bisa dilaksanakan dengan maksimal, yang efeknya bisa meningkatkan quality of life,” tuturnya.
Dijelaskan di Kabupaten Magelang pertumbuhan apotek meningkat secara signifikan dengan total terdapat sekitar 180 apotek.
“Yang kita harapkan, Apotek UNIMMA Medika selain menjadi salah satu pra-syarat pembukaan PSPPA, bisa menciptakan apoteker-apoteker, bisa menciptakan tenaga kefarmasian yang memiliki kemampuan baik secara akademis, profesionalitas kerja dan etika disiplinnya,” tambahnya. (unimma/siedoo)
