MAGELANG, siedoo.com – Kontingen dari Kota Magelang yang mengikuti Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI tahun 2023 diterima wali kota. Mereka diterima di Pendopo Pengabdian rumjab Wali Kota Magelang, Selasa (19/9/2023).
———
Selain menerima, Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz juga membubarkan kontingen tersebut.
Kontingen Kota Magelang berhasil menduduki peringkat 16 pada Porprov Jawa Tengah XVI tahun 2023 dengan raihan 14 medali emas, 15 perak, dan 34 perunggu.
Pada acara penerimaan kontingen ini, peraih medali emas mendapatkan tambahan masing-masing satu gram emas murni Antam dari Slamet Santosa sebagai Ketua Dewan Penyantun.
Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sungkar Sobri mengaku tetap bersyukur dengan raihan ini, karena masih lebih baik dari hasil Porprov Jawa Tengah tahun 2018 lalu. Meski peringkat bertahan di posisi 16, namun perolehan medali emas meningkat.
Terkait bonus atlet, pihaknya sudah mengusulkan kepada Pemkot Magelang anggaran untuk bonus para atlet peraih medali. Adapun besarnya sekitar Rp 3 miliar dan diusulkan pada 9 Juni 2023.
“Usulan kami sudah benar dan tepat waktu. Dalam menyusun usulan ini pun kami duduk bersama Disporapar dan anggota dewan. Namun karena keuangan belum memungkinkan, kita harus sedikit bersabar,” ungkapnya.
Wali kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, official yang telah berjuang selama kejuaraan yang berlangsung 5-11 Agustus 2023 di Pati Raya.
Tak terkecuali kepada KONI Kota Magelang yang sudah membantu Pemkot Magelang di bidang olahraga.
“Saya terimakasih kepada teman-teman KONI Kota Magelang yang telah banyak membantu Pemkot Magelang. Mereka telah bekerja tanpa dibayar,” ujar Dokter Aziz.
Dokter Aziz tidak memungkiri bahwa kondisi keuangan Pemkot Magelang yang tidak sebaik dahulu akibat adanya pandemi Covid-19 dan lainnya.
Kondisi tersebut menyebabkan Pemkot Magelang tidak dapat memberikan bonus bagi atlet.
“Saya sampaikan permintaan maaf, karena kondisi keuangan saat ini tidak sama seperti dulu. Akibat pandemi Covid-19, refokusing anggaran pun masih berjalan sampai sekarang. Maka, kita harus prihatin,” ujarnya.
Meskipun tidak ada bonus, tapi Dokter Aziz berjanji akan memberikan pekerjaan dan beasiswa pendidikan bagi atlet berprestasi.
Dia pun meminta para atlet untuk tidak perlu khawatir karena sudah disiapkan anggaran beasiswa di Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang.
“Di Disporapar sudah ada anggaran Rp 300 juta untuk beasiswa pendidikan. Insya Allah tahun depan kita naikkan jadi Rp 500 juta. Saya rasa pendidikan ini yang penting, karena jadi pondasi untuk masa depan. Jangan sampai setelah selesai jadi atlet bingung mau jadi apa,” katanya. (prokompim/kotamgl/siedoo)