MAGELANG, siedoo.com – Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharmoloyo 2 Magelang dipilih sebagai lokasi pelantikan Pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Kejuangan 45 Kota Magelang. Horor…? Lalu apa alasannya?
———
Ada 17 orang yang dilantik. Yang melantik Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, beberapa waktu lalu. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Wali Kota Magelang, perwakilan Forkopimda Kota Magelang dan Pengurus DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45.
Ketua DHC Kejuangan 45 Kota Magelang terpilih, Kol. AD (purn) Mogh Haryanto, SIP, mengungkapkan pengukuhan pengurus DHC Kejuangan 45 di TMP adalah yang pertama kali.
Lokasi ini dipilih agar generasi muda benar-benar terwarisi nilai kejuangan 45 dengan baik. Untuk mengingat bahwa ada pahlawan-pahlawan bangsa yang telah gugur demi merebut kemerdekaan RI.
“Pengukuhan ini pertama kali di Indonesia. Selama ini di kantor-kantor saja. Di TMP ini karena merasa ada unek-unek, ada penilaian nilai kejuangan 45 kurang terwarisi ke generasi muda dengan baik,” ungkapnya.
Dia menerangkan, DHC Kejuangan 45 adalah organisasi yang bertujuan untuk meneruskan, membudayakan, dan menumbuhkembangkan guna melestarikan nilai Kejuangan 45 yang telah ditunjukkan para pejuang merebut kemerdekaan.
Dengan demikian maka DHC Kejuangan 45 Kota Magelang dapat menjadi mitra Kota Magelang dalam kegiatan khususnya yang berkaitan warisan nilai kejuangan 45.
“Di TMP ini disemayamkan para pejuang yang berkorban tanpa pamrih, tujuannya demi kemerdekaan RI. Nilai perjuangan tidak boleh terhenti tapi harus dibudayakan dan diamalkan. Sehingga pewarisan nilai kejuangan 45 dapat terlaksana,” pesannya.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan orang-orang yang memiliki nilai kejuangan 45 adalah orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, suka berkorban, berjiwa patriot, tidak suka meminta, solidaritas tinggi dan disiplin.
“”Kita pilih tempat ini karena di belakang ini para pahlawan kita gugur. Saya yakin Bapak/Ibu yang dilantik ini adalah orang yang berjuang dengan semangat 45 dan mempunyai jiwa ‘jenderal’,” tandas Dokter Aziz.
Disampaikan, generasi muda saat ini dihadapkan pada gelombang budaya luar negeri seperti K-Pop, TikTok dan sebagainya. Menurutnya hal itu harus disikapi dengan baik pula tanpa meninggalkan budaya bangsa.
“Budaya sekarang ngeri, ada K-Pop, Tiktok, ya boleh saja tapi buat yang baik. Isinya nasehat-nasehat saja,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz mempersilakan pengurus DHC Kejuangan 45 Kota Magelang memanfaatkan gedung budaya atau gedung 45 yang terletak di samping Mapolres Magelang Kota untuk berkegiatan.
Sekretaris Umum DHD BPK 45 Provinsi Jawa Tengah, Iwan Leksono, mengapresiasi Wali Kota Magelang yang bersedia melantik langsung pengurus DHC 45.
“Pelantikan DHC yang dilaksanakan di Kota Magelang ini bisa menjadi role model untuk kabupaten kota yang lainnya,” ujarnya. (prokompim/kotamgl/siedoo)