MAGELANG, siedoo.com – Pameran dan Pergelaran Seni bertajuk “The Spirit of Arts” diselenggarakan SMPN 2 Kota Magelang pada Jumat hingga Sabtu (17-18/3/2023) di Balai Pelajar. Karya-karya yang dipamerkan berupa karya lukis dan kerajinan siswa kelas IX.
Acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penilaian ujian praktik siswa kelas IX untuk mata pelajaran Seni Budaya, Prakarya, dan IPS.
Sesuai dengan tajuknya, acara tersebut untuk mengapresiasi semangat seni dari siswa-siswi SMPN 2 Kota Magelang. Selain pameran, masing-masing kelas IX juga mendelegasikan perwakilannya untuk tampil di acara tersebut, seperti tari kreasi hingga seni vokal.
Karya lukis yang ditampilkan pada pameran tersebut memiliki tema hubungan manusia dengan aktivitasnya, yang mana merupakan karya murni dari siswa-siswi kelas IX. Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Prayitno, pengampu mata pelajaran Seni Budaya.
“Karya-karya ini murni hasil pengerjaan siswa-siswi. Semuanya dikerjakan di sekolah dan tidak boleh dikerjakan di rumah,” jelasnya.
Mengenai karya lukis dalam pameran itu, mulanya Agus meminta siswa-siswi kelas IX menceritakan pengalamannya selama liburan semester. Kemudian, ia mengarahkan para siswa untuk memvisualisasikan berita tersebut di media kanvas.
Sementara itu, Emi Candra Mami, pengampu mata pelajaran Prakarya menjelaskan, karya kerajinan yang dipamerkan adalah kolaborasi antara mata pelajaran Prakarya dan IPS materi ekonomi kreatif. Karya-karya kerajinan tersebut menggunakan bahan daur ulang.
Karya lukisan dan kerajinan yang dipamerkan merupakan karya terbaik yang dipilih oleh guru pengampu mata pelajaran terkait.
“Nantinya, keseluruhan karya pada pameran tersebut divoting oleh siswa kelas IX, guru, dan wali murid kelas IX untuk dipilih satu karya terbaik,” ujar Agus.
Emi berharap agar acara pameran dan pergelaran seni dapat dilaksanakan rutin terlaksana. “Semoga setiap tahunnya ada, karena ini dapat mewadahi bakat dan karya seni dari siswa,” harapnya.
Ketua panitia Pameran dan Pergelaran Seni, Nadhif Dafta, mengaku senang dengan adanya acara tersebut.
“Kesannya senang sekali, karena tahun-tahun sebelumnya acara pameran seperti ini tidak ada karena pandemi,” tandasnya.
Dafta berharap agar pameran dan pergelaran seni tahun selanjutnya dapat lebih maksimal dari segi penampilan maupun persiapan. (hesti/siedoo)