DESA. Kick Off Desa Antikorupsi di Lapangan Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Kamis (15/12/2022). (foto: jatengprov)
Siedoo.com - DESA. Kick Off Desa Antikorupsi di Lapangan Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Kamis (15/12/2022). (foto: jatengprov)
Daerah

Daftar 29 Desa Antikorupsi di Jateng, KPK: Ini Menjadi Trigger bagi Pimpinan Daerah

BANJARNEGARA, siedoo.com – Di Jawa Tengah (Jateng), ada 29 Desa Antikorupsi yang dibentuk Gubernur Ganjar Pranowo. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk inisiasi lebih dini, guna mendukung program Desa Antikorupsi KPK pada 2023 mendatang.

“Sebenarnya, kita mencoba menginisiasi lebih dini itu saja. Jadi, ketika KPK menyiapkan Desa Antikorupsi di tahun 2023, dan KPK kemarin sudah menstimulus adanya 10 Desa Antikorupsi, kebetulan Banyubiru yang terbaik, maka buat saya momentumnya jangan hilang. Maka kita siapkan 29 desa,” kata Ganjar.

Hal itu disampaikannya saat Kick Off Desa Antikorupsi di Lapangan Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Kamis (15/12/2022).

29 Desa Antikorupsi tersebut adalah:

1. Sijenggung

2. Maos Lor

3. Sudagaran

4. Tegalsambi

5. Kemiri Barat

6. Sumberejo

7. Sidorejo

8. Semayu

9. Tangkil

10. Ngunut

11. Banyuurip

12. Jatilor

13. Pandansari

14. Logede

15. Ngampel Wetan

16. Jeblog

17. Cemani

18. Jepang

19. Karangrejo

20. Kutoharjo

21. Paninggaran

22. Bojongnangka

23. Karangbawang

24. Karanggedang

25. Sraten

26. Sendang

27. Rembul

28. Banyubiru

29. Tanurejo

Maka, lanjutnya, ke depan Desa Antikorupsi yang telah dibentuk bisa menjadi percontohan bagi desa yang lain.

“Kita kick off (memulai) di Banjarnegara dengan satu harapan, kalau tahun depan KPK menggelar percontohan di seluruh Indonesia, kita sudah punya contoh yang riil. Dan, nanti tahun depan sudah ada contoh yang lebih konkret, sehingga 7.809 desa kita dorong untuk melakukan dengan kesadaran sendiri,” tegasnya.

Ganjar dinilai sebagai kepala daerah yang punya respons cepat dalam mengimplementasikan program KPK. Bahkan, Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang, meraih predikat terbaik Desa Antikorupsi tingkat nasional.

“Saya terima kasih kades-kades sekarang juga menyambut dengan baik. Sebanyak 29 (Desa Antikorupsi) yang sudah kita kick off, sudah kita nilai beberapa,” kata Ganjar

Baca Juga :  Dies Natalis IT Telkom, Budaya Berbagi Harus Tetap Dilestarikan

Sementara itu, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana menyebut, Ganjar Pranowo punya respons cepat terhadap program Desa Antikorupsi.

“Saya mengapresiasi karena program tahun 2023 ternyata 2022 sudah mulai, ya bagus. Ini menjadi trigger bagi pimpinan daerah yang lain juga,” kata Wawan.

Diakui, semua gubernur menyampaikan keinginannya dalam mendukung program tersebut. Namun, Ganjar salah satunya yang langsung mengimplementasikan.

“Beberapa Gubernur menyampaikan, boleh nggak kita langsung (mulai) saja. Di Jateng sendiri menjadi contoh, makanya saya kasih apresiasi,” tandasnya. (diskominfojateng/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?