MAGELANG, siedoo.com – Peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan menulis karya ilmiah dan membuat karya inovasi menjadi salah satu yang perlu diupayakan dalam penyelenggaraan pelatihan.
Salah satu karya inovasi berupa bahan ajar yang diangkat dari permasalahan yang dihadapinya dalam melaksanakan pembelajaran di kelas melalui penerapan berbagai metode, pendekatan, stragtegi, dan model – model pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, baru-baru ini, tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Tidar (Untidar) gelar pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar kreatif menggunakan book creator.
Pengenalan awal pemanfaatannya menjadi salah satu inovasi dalam membuat bahan ajar bagi guru. SMP Negeri 1 Magelang dan SMP Negeri 2 Magelang menjadi mitra penyelenggaraan kegiatan tersebut.
PKM diikuti guru perwakilan mata pelajaran yang diampu. Antara lain mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, Bahasa Jawa, PPKn, Seni Tari, dan Sejarah.
Setiap pertemuan berjalan dengan lancar. Hal ini mendapatkan partisipasi dan apresiasi yang baik dari guru di sekolah tersebut.
“Untuk kegiatan sudah baik, penyampaian materi baik dan mudah dipahami. Menarik dan menantang bagi saya yang kurang mampu di bidang IT. Semoga bisa membuat book creator yang lebih baik dan menarik bagi siswa,” kata Guru IPS SMPN 1 Kota Magelang, Makrifatu Chusnawati, S. Pd.
Serangkaian kegiatan pengabdian dilakukan tiga orang dari tim PKM. Yaitu, Aprilia Nurul Chasanah, S. Pd., M. Pd., Zuida Ratih Hendrastuti, S.Pd., M. Pd., dan Yesi Franita, M.Sc., serta melibatkan mahasiswa dalam teknis pelaksanaan kegiatan. Masing-masing pemateri memiliki kompetensi di bidangnya.
“Kegiatan PKM merupakan salah satu program Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kami berharap program PKM dapat bermanfaat untuk bapak ibu guru,” ungkap Ketua Tim PKM Untidar, Aprilia Nurul Chasanah, M. Pd.
Praktik pembuatan bahan ajar yang sudah dilakukan guru antara lain pembuatan bahan ajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dan sesuai dengan karakteristik masing-masing.
Rata-rata bahan ajar yang disusun berisi dari materi pokok dalam pembelajaran. Pemanfaatan fitur dalam ebook creator belum sepenuhnya. Karena hal ini disesuaikan dengan kreativitas dan waktu yang dibutuhkan.
Beberapa guru sudah mulai mengkombinasikan materi, gambar, audio, dan video pada bahan ajar yang disusun. Walaupun masih dalam tahap awal, tetapi progresnya sudah baik.
Pada pertemuan terakhir pihak sekolah memberikan sekapur sirih untuk tim PKM.
Kepala SMPN 1 Kota Magelang, Budi Wahyono, S. Pd dan Kepala SMPN 2 Kota Magelang, Fatin Mahdalina, S.Pd mengapresiasi pelatihan tersebut. Kedua belah pihak berterima kasih kepada tim pengabdian Untidar.
Diharapkan semoga ke depannya dapat bersinergi, tidak berhenti sampai kegiatan ini saja. Hal ini tentunya disambut baik Ketua Tim PKM Untidar, Aprilia Nurul Chasanah, M.Pd.
“Terima kasih kepada bapak ibu guru atas kesediaan mengikuti pelatihan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semuanya. (rilis/siedoo)