MUSYAWARAH. PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Kabupaten Magelang menggelar musyawarah. (foto: ist)
Siedoo.com - MUSYAWARAH. PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Kabupaten Magelang menggelar musyawarah. (foto: ist)
ADV Pendidikan

Suksesi IPM SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Berlangsung Seru, Ini Tiga Pucuk Pengurusnya

MAGELANG, siedoo.com – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melakukan suksesi atau perubahan struktur organisasi. Dalam musyawarah ranting ke-5 periode 2022-2023 memilih tiga pucuk pimpinan organisasi pelajar setingkat OSIS tersebut.

Mereka adalah Naila Azzahra sebagai ketua umum, Isyana Puji Astuti sebagai sekretaris umum, dan Indah Anish sebagai bendahara umum. Pelaksanaan pemilihan berlangsung seru, selama dua hari, 26-27 Agustus 2022, di sekolah setempat. Dalam musyawarah ini diikuti 30 kader dan pengurus IPM.

“Terima kasih atas dukungan dan semoga ke depan organisasi IPM semakin kompak dan terdepan,” kata Naila Azzahra, Senin (29/8/2022).

Sementara itu Ketua IPM SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Periode 2021-2022, Matheas Alex Hendra, berharap organisasi tersebut semakin berkembang.

“Tentu saya berharap bahwa kepengurusan yang baru bisa menjalankan roda organisasi lebih baik dari kepengurusan lama,” tandasnya.

Waka Kesiswaan Achmad Khoirul Fata mengatakan, musyawarah tersebut sebagai monitoring evalusai (monev) dan pemilihan pengurus periode baru. Dalam kesempatan itu dilakukan pembahasan kinerja kepengurus lama dan kepengurusan baru.

“Acara tersebut untuk melaporkan dan mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh kepengurusan lama dan memilih pengurus baru,” jelasnya.

Pembahasan hari pertama yakni melaporan pertanggung jawaban kepengurusan lama, pemberian materi serta motivasi, pemilihan pengurus baru dan pembuatan pembuatan program kerja.

“Sedangkan pada pada hari kedua adalah pemaparan program kerja oleh kepengurusan periode yang baru,” urainya.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Munif Hanafi menjelaskan, IPM merupakan organisasi siswa tertinggi di sekolah. Sehingga merupakan kebanggaan bisa terpilih dan menjalankan roda organisasi.

“Sekolah juga berharap bahwa kepengurursan IPM yang baru bisa bekerja sama dengan sekolah untuk membuat program kerja yang bagus,” harapnya. (fatna/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?