MAGELANG – Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam. Berbondong-bondong masyarakat serentak memeriahkannya. Seperti halnya semarak Ramadhan di SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah.
Kegiatan Pesantren Ramadhan merupakan kegiatan rutin pada setiap tahunnya. Kali ini pesantren Ramadhan dimulai pada Senin (11/04) yang dibuka oleh Kepala Sekolah, Nurul Faizah, S.Pd.I dan berakhir pada Jumat (22/04).
Ramadhan Ceria SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah mengusung tema “Saya Bahagia dekat dengan Al Qur’an “. Kegiatan yang diusung diantaranya belajar Al Qur’an, Ilmu Tajwid, Adab & Akhlak, Fiqih, Tauhid dan hadist. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan sekolah tepatnya di Pendopo Sekolah SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah.
Pesantren Ramadhan adalah bersifat tidak wajib, yang mengikuti adalah siswa yang mendaftar Pesantren Ramadhan, dari 163 siswa ada 141 siswa yang mengikuti Pesantren Ramadhan yaitu terdiri dari kelas 1- 6.
Kegiatan Pesantren Ramadhan didukung oleh Komite dan Yayasan,dan pelaksanaan kegiatan oleh ustadz dan ustadzah dilingkungan SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu menjadi agenda yang ditunggu-tunggu oleh semua warga sekolah.
Kegiatan Ramadhan tahun ini terbilang sangat berbeda dengan tahun lalu. Dimana pada tahun lalu kegiatan Ramadhan dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19. Pada tahun sebelumnya kegiatan Ramadhan yang dilakukan secara langsung hanyalah zakat Fitrah.
Zakat fitrah sendiri menjadi agenda wajib tahunan dari SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah,bahkan dengan pandemi yang masih marak pun sekolah tetap memiliki cara untuk melaksanakannya.
Pada tahun ini kegiatan Ramadhan dilaksanakan dengan sangat meriah. Kegiatan-kegiatan Ramadhan tersebut terangkum dalam satu program yaitu Ramadhan Ceria SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah. Tidak hanya zakat fitrah saja, namun kegiatan lain seperti kalam Ramadhan, Tausiyah Anak Solih, dan Pesantren Ramadhan menjadi kegiatan penyemarak tahun ini.
Puncak kegiatan pesantren Ramadhan yaitu pada 23 April, dimana terdapat berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut seperti dongeng bersama Kak Damar, pembagian Dorprize, kultum Ramadhan oleh ust Wahid Ghazali, dan terakhir adalah buka bersama dan shalat magrib berjamaah. Kegiatan puncak tersebut dilaksanakan dalam waktu satu hari mulai dari siang hingga malam hari.
Seluruh kegiatan Ramadhan bersifat wajib bagi seluruh warga sekolah, terutama bagi siswa . Sehingga siswa dibekali dengan buku Ramadhan yang berfungsi untuk mencatat kegiatan ibadah rutin yang dilakukan siswa selama Ramadhan. Buku tersebut nantinya akan dikumpulkan kembali kepada ustadz ustadzah masing-masing untuk dilakukan pengecekan.
Nurul Faizah, S.Pd.I Kepala SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah mengungkapkan bahwa dengan adanya pesantren Ramadhan ini ia berharap yang pertama dapat meningkatkan Iman dan taqwa kepada Allah SWT, yang kedua menambah Ilmu agama sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Nurul.
Ia juga berpesan bahwa semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya dan lebih semangat dalam menimba ilmu agama utamanya dalam mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Siedoo)