MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Kota Magelang turut melaksanakan serangkaian kegiatan dalam menyemarakkan Ramadhan 1443 H. Kegiatan Ramadhan berlangsung sejak 3 – 28 April 2022.
Program Ramadhan 1443 H terdiri dari tadarus dengan tema “One Day Min One Juz” yang diikuti oleh OSIS dan Dewan Penggalang. Kegiatan One Min Day One Juz telah dilaksanakan mulai 3 April, atau pada Ramadhan hari pertama Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 10.00 WIB hingga menjelang Dhuhur.
One Day Min One Juz dilaksanakan secara tatap muka di sekolah dengan jumlah siswa terbatas, yaitu hanya melibatkan OSIS dan Dewan Penggalang. Tim OSIS sejumlah 33 siswa dan Dewan Penggalang 46 siswa berasal dari kelas 7 dan 8.
Kemudian dilanjutkan dengan Qultum yang diisi oleh siswa dan diikuti oleh OSIS, Dewan Penggalang, serta guru dan karyawan. Qultum ini merupakan salah satu sarana melatih kemampuan berbicara siswa di depan umum. Untuk melatih mental dan public speaking. Qultum dilaksanakan di masjid SMP N 12 Kota Magelang yang diikuti sekitar 70-100 orang per hari meliputi siswa, guru serta karyawan.
Kegiatan Ramadhan tidak hanya terfokus pada OSIS dan Dewan Penggalang, namun siswa lain juga turut andil didalamnya. Dimana semua siswa yang beragam Islam diwajibkan untuk mengisi buku Ramadhan dan merangkum hasil Qultum dari link yang dikirimkan oleh guru Agama Islam.
Isti Khoma Irawati, guru Agama Islam SMP N 12 Kota Magelang menyampaikan bahwa mengisi buku Ramadhan merupakan salah satu hal yang rutin dilakukan saat Ramadhan. Dimana melalui buku ini orang tua dan guru dapat memantau kegiatan siswa selama bulan Ramadhan.
Puncak kegiatan Ramadhan 1443 H di SMP N 12 Kota Magelang diagendakan pada Kamis (28/4). Kegiatan ini disebut BUKBER (buka bersama dan khataman Al-Quran). Pada kegiatan BUKBER tersebut pihak penyelenggara akan mengundang tokoh dari luar sekolah untuk mengisi Qultum di masjid SMP N 12 Kota Magelang. Selain itu ada pula kejutan yang disiapkan oleh tim OSIS.
“Kami dari OSIS sudah menyiapkan beberapa kejutan yang akan disampaikan ketika pelaksanaan BUKBER pada Kamis depan,” ujar Surya Adi Tama ketua OSIS SMP N 12 Kota Magelang.
Selain banyak kegiatan bagi siswa muslim, siswa non muslim pun memiliki agenda keagamaannya masing-masing. Seperti melaksanakan doa pagi sebelum pembelajaran, pendalaman iman, dan doa Angelus. Pada setiap Jumat ada misa pelajar yang dilaksanakan sebulan sekali di gereja masing-masing. Sedangkan pada Sabtu pagi ada pendalaman kitab suci di sekolah.
“Di bulan Ramadhan ini SMP N 12 Kota Magelang tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan Islam, namun juga terdapat kegiatan-kegiatan bagi siswa non muslim,” tutur Siti Ida Yuniati, Waka Kesiswaan SMP N 12 Kota Magelang.
SMP N 12 Kota Magelang memiliki kebiasaan dimana pada pagi hari sebelum pembelajaran dimulai, yaitu setengah jam sebelumnya akan dilaksanakan kegiatan keagamaan sesuai kepercayaan masing-masing. Hal ini untuk menanamkan jiwa religius pada siswa.
Kegiatan lain yaitu doa bersama dan pemberian motivasi bagi siswa kelas 9 yang akan melaksanakan Ujian Sekolah. Siswa non muslim juga melaksanakan hal yang sama, yaitu doa persiapan ujian serta memanggil orang tua untuk beribadat bersama anak. Siswa akan membasuh kaki orang tua sekaligus meminta doa restu sebelum melaksanakan ujian.
“Semua kegiatan ini sangat positif, dan sekolah mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut. Semoga hal ini dapat mendorong keimanan dan ketaqwaan siswa menjadi lebih baik,” papar Siti Ida diakhir wawancaranya. (prokompim/kotamgl/siedoo)