Daerah

SMKN 1 Magelang Datangkan Guru Tamu dari Industri

MAGELANG – Pada dasarnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berorientasi mempersiapkan siswanya untuk terjun langsung ke dunia kerja. Siswa dibekali segala keterampilan agar mudah menyesuaikan diri ketika sudah lulus.

Selain segala keterampilan yang dibutuhkan, siswa juga perlu memahami bagaimana budaya kerja dan juga suasana yang tentunya berbeda dengan masa-masa sekolah. Sehingga, siswa bukan hanya dibekali keterampilan saja namun juga mentalitas seorang yang siap bekerja.

Program guru tamu merupakan kebijakan sekolah sekaligus program kurikulum baru SMK Pusat Keunggulan. Program ini sebagai pembaharuan kurikulum lama yang disesuaikan dengan kondisi terkini yang dibutuhkan para siswa sebelum memasuki dunia kerja.

Untuk itu pihak SMK N 1 Kota Magelang telah mendatangkan seorang guru tamu dari ATMI Solo. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami budaya kerja di industri yang realistis di lapangan atau industri.

Pada saat kunjungan, guru tamu melaksanakan pembelajaran biasa di kelas. Kurikulum yang digunakan juga tersinkronisasi dengan keadaan di industri terkini.

Proses pembelajaran Guru Tamu.

“Program ini sering dilakukan minimal setahun sekali. Namun dengan adanya kurikulum baru SMK Pusat Keunggulan program seperti ini, harapannya bisa ditingkatkan dan lebih banyak lagi kegiatan seperti ini,” ujar Drs. Uu Sanusi, M.T, Kepala SMK N 1 Kota Magelang.

Kegiatan ini berupa pembelajaran yang melibatkan guru dari dunia usaha dan dunia industri untuk mengajar dan pembelajarannya, menyesuaikan kegiatan yang realistis di dunia usaha dunia industri saat ini. Program guru tamu ini rutin diadakan pada setiap tahunnya. Tujuannya untuk membekali siswa sebelum prakerin atau PKL.

Pada kali ini guru tamu yang hadir berjumlah dua orang. Program guru tamu dilaksanakan selama lima hari beruntun. Program ini untuk memberikan pemahaman siswa berkaitan dengan seperti apa pekerjaan di industri.

Kepala sekolah juga sangat mendukung dan berharap kegiatan seperti ini sering diadakan untuk menambah wawasan siswa mengenai industri. Karena memang siswa lulusan SMK disiapkan untuk masuk ke dunia kerja.

Outputnya adalah siswa dapat memahami budaya kerja di industri. Karena pada dasarnya budaya kerja di sekolah dengan industri sangat berbeda, dan hal tersebut dapat berpengaruh pada mentalitas siswa jika tidak adanya pembekalan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan dan banyak industri yang dapat bekerjasama untuk menjadi narasumber dalam kegiatan guru tamu,” tutur Uu Sanusi. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

13 jam ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

1 hari ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

2 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

3 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

4 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

4 hari ago