Daerah

Sertifikat Kompetensi, Syarat Mutlak Mahasiswa Berkarier Kefarmasian

TANGERANG – Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) bersama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) menyelenggarakan Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (UKTTK). Sebanyak 31 lulusan Program Studi (Prodi) Diploma Tiga (D3) Farmasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang angkatan pertama berhasil lolos uji kompetensi tersebut.

Pada UKTTK para lulusan D3 Farmasi UPH ini harus menempuh 180 soal ujian yang dilakukan secara Computer Based Test (CBT) dan mencakup materi terkait farmasi komunitas, teknologi farmasi dan farmasi bahan alam. Untuk mencapai keberhasilan ini, beragam tantangan yang dihadapi. Terutama karena ini merupakan angkatan pertama yang mengikuti UKTTK.

“Dari sisi dosen, kami diminta untuk berkontribusi dalam penyusunan soal dan ini pertama kalinya kami membuat soal yang harus memenuhi standar soal UKTTK,” kata Jessica Novia, M.Sc., Ketua Prodi D3 Farmasi UPH.

Adapun dari sisi mahasiswa, mereka dituntut untuk dapat memenuhi standar nilai kelulusan yang hanya ditentukan dari 180 soal pilihan ganda. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

“Terlebih karena bahan yang harus mereka kuasai begitu luas,” jelas Jessica.

Lebih lanjut Jessica menekankan bahwa jauh sebelum UKTTK ini dilaksanakan, D3 Farmasi UPH sudah mempersiapkan lulusannya secara matang untuk memiliki kompetensi yang sesuai standar capaian pemerintah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan dengan latihan soal setiap minggu, mulai dari semester ganjil tahun ketiga di mata kuliah Kapita Selekta.

Selain itu D3 Farmasi UPH juga mendapat dukungan dari APDFI Regional 1 berupa bimbingan dan latihan soal. Kedepannya langkah praktis ini akan terus diterapkan kepada seluruh mahasiswa D3 Farmasi UPH. Sehingga kualitas dari para lulusan D3 Farmasi UPH akan selalu mengikuti standar capaian yang ada.

Prodi D3 Farmasi UPH terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan terbaik dalam mempersiapkan para lulusan untuk menjadi calon Tenaga Teknis Kefarmasian yang handal dan sesuai standar yang dibutuhkan. Setelah berhasil lulus dari UKTTK, para lulusan UPH mendapatkan Sertifikat Kompetensi, yang menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK).

Pencapaian ini menjadi bukti kualitas lulusan D3 Farmasi UPH memiliki kompetensi yang sudah sesuai standar capaian dari pemerintah. “Saya bersyukur atas capaian dari angkatan pertama D3 Farmasi UPH yang berhasil lulus 100% di UKTTK ini,” imbuh Dela Rosa, M.M., M.Sc., Dekan Farmasi UPH.

Setiap mahasiswa yang sudah menyelesaikan studinya di D3 Farmasi, langkah selanjutnya mereka harus mengikuti UKTTK. Setelah lulus ujian ini mereka akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang menjadi syarat mutlak untuk menjadi TTK teregistrasi dan dapat berkarier di bidang kefarmasian. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: UPH

Recent Posts

405 PPPK Pemkab Magelang Dilantik, Sepyo: Saudara Harus Bersyukur

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto melantik dan mengambil sumpah 405 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan jabatan…

2 hari ago

ITS Bangun Gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

SURABAYA, siedoo.com - Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membenahi infrastrukturnya guna mendukung proses pembelajaran…

2 hari ago

Grebeg Gethuk di Kota Magelang Turut Dihadiri WNA, Walikota: Nguri-nguri Budaya Asli

MAGELANG, siedoo.com - Grebeg Gethuk digelar dalam peringatan Hari Jadi ke-1118 Kota Magelang, Minggu (28/4/2024). Grebeg tersebut menyajikan dramatisasi histori terjadinya Kota Magelang,…

3 hari ago

Besaran Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama di Kabupaten Magelang Capai Rp197 M

MAGELANG, siedoo.com - Pada tahun 2023, besaran bagi hasil dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama untuk Kabupaten Magelang…

4 hari ago

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

5 hari ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

6 hari ago