MAGELANG – Inovasi Dagang.in merupakan suatu aplikasi yang menjembatani antara pedagang keliling dan calon pembeli di masa pandemi COVID-19. Dagang.In hadir dengan membawa solusi sebagai upaya untuk mempermudah pedagang berinteraksi kepada pelanggan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, meskipun tetap memberlakukan kebijakan PPKM.
Dagang.In membawa inovasi yang dituangkan dalam fitur-fiturnya. Seperti chat, track lokasi atau dagang secara real time, pembukuan omset, dagangan dan dompet dagang yang nantinya dapat berguna sebagai sarana penunjang penjualan.
“Sehingga dapat meningkatkan produktivitas pedagang,” kata Dosen Pembimbing Pristi Sukmasetya, S.Komp., M.Kom, dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Jawa Tengah.
Apa yang disampaikan itu berkaitan dengan semangat berkompetisi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang terus melahirkan prestasi. Kali ini, dua kelompok mahasiswa Program Studi (prodi) S1 Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT) UNIMMA yang tergabung dalam pengembang aplikasi PetPocket dan Dagang.in berhasil meraih juara dalam Kompetisi Kreativitas Mahasiswa (KMM) Muhammadiyah 2021 cabang Lomba Pengembangan Aplikasi Perangkat Lunak.
Mereka ialah Erfa Dini Prastiani, Lufita Anggraeni, Kusumaatma Syafadhi yang mengembangkan aplikasi PetPocket meraih juara dua dan Muhammad Riyan Andriyanto, Cahya Sonny Surachman, Catur Rachmawati yang mengembangkan aplikasi Dagang.in meraih juara tiga. Dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Pristi Sukmasetya, S.Komp., M.Kom, dua kelompok tersebut mengikuti lomba dan diumumkan secara daring pada 29 Oktober 2021 lalu.
“Semoga dengan adanya dua pengembangan perangkat lunak ini, bisa menjadi titik awal untuk semakin banyak ide-ide brilliant dari mahasiswa Teknik Informatika S1 UNIMMA,” jelas Pristi.
KMM Muhammadiyah diselenggarakan oleh Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AST-PTM) Tingkat Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kereativitas, penalaran dan kompetensi mahasiswa di lingkungan PTM. Sehingga mahasiswa mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan sains dan teknologi serta pemanfaatannya. Khususnya bagi Persyarikatan Muhammadiyah dan secara lebih luas bagi masyarakat, bangsa dan negara.
KMM Muhammadiyah juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan kompetisi dimana kompetensi mahasiswa di bidang sains dan teknologi akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang/ divisi lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif.
“Sejak awal mendampingi kedua kelompok ini, saya tahu mereka adalah anak-anak yang kritis dan kreatif,” bebernya.
Ide para mahasiswa ini beragam, dan tentunya kegigihan merekalah yang akhirnya bisa mengantarkan pada posisi juara. Harapannya, ini bisa menjadi trigger untuk mahasiswa Teknik Informatika yang lain juga, untuk bisa semangat berkompetisi dan mengeluarkan ide-ide briliannya.
“Semoga untuk dua aplikasi ini nantinya juga bisa go live. Sekarang sedang digodok lagi untuk bisa dimaksimalkan dalam proses developmentnya,” ujar Pristi.
PetPocket hadir sebagai aplikasi penunjang bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk mempermudah pemilik dalam konsultasi penyakit pada hewan peliharaan. Serta juga dapat membantu mengurangi angka jumlah hewan terlantar. (Siedoo)