Nasional

Bapak Bidikmisi : Program Dipersiapkan untuk Indonesia Emas 2045

SURABAYA – Prof Dr Ir Mohammad Nuh, Bapak Bidikmisi Indonesia yang mencetuskan ide beasiswa program bidikmisi untuk mempersiapkan generasi 100 tahun Indonesia merdeka. Ia menjelaskan bahwa program bidikmisi ini merupakan program bantuan kepada mahasiswa berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.

“Program bidikmisi dipersiapkan untuk Indonesia Emas 2045, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah salah satu target universitasnya,” katanya.

Lelaki asal Surabaya ini menyampaikan itu saat ITS memperingati Dies Natalis Bidikmisi ITS (BIMITS) ke-10 tahun atau satu dekade melalui kegiatan bertajuk Dinamits – Through a Decade: Creating Creative, Courageous, and Authoritative Millennials yang digelar secara daring. Pemaparan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang akrab disapa Nuh ini tentang bidikmisi berlanjut hingga periodisasi rencana menuju kejayaan Indonesia 2045.

Dalam pemaparannya, pada tahun 2010 hingga 2040 direncanakan sebagai periode bonus demografi. Sementara pada tahun 2041 hingga 2050 adalah masa kejayaan Indonesia. Dikatakan Guru Besar Teknik Biomedik ITS ini, pada masa tersebut Indonesia ditargetkan akan memiliki penduduk yang produktif dan sejahtera.

“Berdasarkan rancangan-rancangan tersebut, Indonesia diprediksi akan mencapai masa keemasannya,” tutur Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS ini.

Selain itu, Nuh menyebutkan, program bidikmisi diciptakan untuk mewujudkan cita-cita mahasiswa agar dapat bersekolah setinggi-tingginya meskipun dari keluarga dengan ekonomi terbatas. Dengan hadirnya program bidikmisi ini, tentunya dari mahasiswa sendiri membutuhkan asa atau semangat agar dapat melanjutkan pendidikan.

“Kita akan buat yang tidak mungkin menjadi mungkin,” ungkap mantan Rektor ITS periode 2003 – 2007

Sementara itu, melalui program Bidikmisi Mahasiswa Indonesia, diharapkan bisa mendukung mimpi Indonesia untuk menghasilkan generasi emas pada tahun 2045. Seremoni Dinamits ini dibuka dengan sambutan sekaligus ucapan terima kasih oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. Ia berharap dengan peringatan satu dekade ini, mampu menjadi momentum refleksi diri agar BIMITS menjadi organisasi yang terus maju untuk membantu membangun masa depan mahasiswa.

“Terus berkarya dan bawa Indonesia menuju masa emas,” jelas rektor yang akrab disapa Ashari ini.

Menyetujui ucapan Nuh, Birrul Qodriyyah SKep Ns MSc, salah satu peraih beasiswa LPDP yang dihadirkan sebagai pemateri kedua dalam acara ini menyampaikan bahwa seorang mahasiswa harus belajar. Serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi agar dapat membuka wawasan.

Berbagi ilmu pengetahuan juga merupakan salah satu poin penting dalam seseorang yang ingin membuka wawasan. “Mahasiswa yang berbagi ilmu maka ia akan selalu memikirkan solusi,” kata perempuan asal Bantul ini mengingatkan.

Terdapat tiga komponen pendukung mahasiswa agar selalu produktif yaitu bekerja dengan memori atau ingatan, manajemen dalam hidup yang baik, dan berpikir di luar kotak.

“Dari tiga itu, kita pasti selalu menemukan suatu rencana dalam hidup,” tandasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: Bidikmisi

Recent Posts

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

22 jam ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

2 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

3 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

4 hari ago