Opini

Dongeng Anak, Sisipkan Nilai Kehidupan dengan Cara Menyenangkan

Siedoo, Pandemi Covid -19, diharapkan tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak. Terbatasnya pergerakan dan interaksi anak usia dini dengan teman sebaya di tengah pandemi Covid-19 bukan berarti membatasi pula stimulasi kemampuan sosial dan emosi anak dari rumah dengan orang tua.

Orang tua tetap dapat mengembangkan kemampuan sosial dan emosi anak. Serta kepekaan anak terhadap lingkungannya dengan mendongeng menggunakan karakter hewan.

Karakter hewan bisa digunakan sebagai sarana mengenalkan nilai kehidupan. Kegiatan mendongeng dengan menggunakan karakter hewan melalui media pendamping seperti boneka tangan atau buku bacaan anak, merupakan salah satu sarana menumbuhkan stimulasi dan karakter positif anak.

Karakter hewan itu adalah sarana bagi orang tua bercerita. Boleh karakter hewan apapun sebagai upaya menumbuhkan stimulasi dan karakter positif dalam cerita dengan interaksi yang bermakna.

Saat mendongeng orang tua pun dapat menyisipkan nilai kehidupan dengan intonasi atau nada yang mengikuti karakter hewan yang digunakan saat bercerita. Orang tua dapat mencoba memberikan kegiatan dongeng untuk menyisipkan nilai kehidupan dengan cara yang menyenangkan.

Misalnya dengan media boneka tangan atau buku cerita anak dengan meniru suara, nada atau intonasi yang sesuai dengan karakter hewan. Sehingga, terbangun ketertarikan memperhatikan cerita, dan memperoleh poin yang orang tua tuju.

Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh anak saat membangun cerita dengan karakter hewan, antara lain:

Mengasah kesadaran diri dan manajemen diri sendiri

Ketika anak memahami nilai cerita, juga akan mulai memahami diri dan akan belajar mengendalikan diri. Misalnya, apa yang akan dilakukan ketika sedih atau marah.

Mengasah kesadaran sosial dan emosional anak

Anak akan memahami bahwa hidup terdapat banyak pihak yang berkaitan satu sama lain. Misalnya dengan orang tua dan teman-teman di sekitarnya.

Membangun kedekatan dengan orang tua

Bercerita dengan media boneka atau karakter hewan, orang tua dan anak pun akan membangun kedekatan lagi di masa pandemi ini.

Mengasah kemampuan interaksi dan empati

Dengan alur cerita dan praktik baik dalam cerita, anak pun akan mulai memahami cara membangun interaksi dengan teman sebaya. Ia pun akan mulai memiliki pemahaman tentang nilai dan norma. Serta mengasah kemampuan empatinya dalam membangun interaksi dengan orang lain. (*)

 

 

*Wike Yuniati
Koordinator Cikal Pop-up Class dan Rumah Main Cikal Monthly Program

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: Rumah Cikal

Recent Posts

Pendekatan Holistik Diperlukan dalam Melindungi Anak yang Mengalami Kekerasan

JAKARTA, siedoo.com - Pendekatan holistik diperlukan dalam melindungi anak yang mengalami kekerasan. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi X DPR…

13 jam ago

Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional, SMPIT Ihsanul Fikri Pabelan Berpredikat Juara Umum

MAGELANG, siedoo.com - Kejayaan pencak silat kembali menghiasi SMPIT Ihsanul Fikri, Pabelan, Mungkid, Magelang. Tropi hingga medali berhasil diboyong oleh…

1 hari ago

Profesor ITS Ciptakan Bahan Antiradar Sokong Pertahanan di Indonesia

SURABAYA, siedoo.com - Guru Besar ke-203 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Mashuri SSi MSi menciptakan bahan antiradar guna menyokong…

2 hari ago

Ramadan! SDITQ As Syafi’iyah Mendut Gelar Pengajian hingga Bazar Amal

MAGELANG, siedoo.com - Momen kebersamaan di bulan Ramadan digelar SD Islam Tahfidz Qur’an (SDITQ) As Syafi’iyah, Mendut, Kabupaten Magelang, Jateng di…

2 hari ago

Bapas 69 Menjadi TOP BUMD 2024 Bintang 5, Pj Bupati Magelang: Saya Sangat Mengapresiasi

MAGELANG, siedoo.com - Capaian kinerja yang telah diraih PT BPR Bank Bapas 69 Magelang (Perseroda) terus didorong Pj Bupati Magelang Sepyo…

3 hari ago

Aset Koperasi Cerah UNIMMA Tembus Rp 5,2 Miliar

MAGELANG, siedoo.com - Koperasi Cerah Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) Tahun Buku 2023 di Auditorium Kampus…

3 hari ago