Daerah

Evaluasi Tahunan, Upaya SMPN 4 Kota Magelang Tingkatan Mutu Pendidikan

MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Magelang, Jawa Tengah melaksanakan agenda rutin, workshop tahunan. Agenda pembahasan yaitu tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan merancang Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) berdasarkan evaluasi diri yang sudah dibuat masing-masing dengan delapan standar yang diterapkan.

Workshop dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Senin – Rabu, 5 – 7 Juli 2021. Acara tersebut dilaksanakan secara virtual di rumah masing-masing.

Sistematika workshop adalah virtual dan kerja kelompok atau mandiri. Di sesi pertama dilakukan secara virtual dengan pemaparan materi oleh narasumber. Sesi kedua menyelesaikan tugas secara mandiri atau kelompok. Sesi ketiga, pengumpulan tugas melalui google form yang telah disediakan.

Dalam pelaksanaannya, workshop ini melibatkan beberapa pihak seperti Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha dan Komite.

“Kami tekankan dalam workshop evaluasi diri ini dibuat dengan sejujur-jujurnya melihat kondisi nyata saat ini. Sehingga dalam penyusunan RKJM bisa lebih nyata dan bisa dilaksanakan,” jelas Sarija, S.Pd., MM.Pd, Kepala SMPN 4 Kota Magelang.

Hal-hal yang dibahas dalam workshop mengenai empat poin. Empat poin tersebut diantaranya adalah EDG, EDS, RKJM, KTSP.

Susunan acara workshop pada hari Senin adalah pembukaan mulai pukul 08.00 WIB dan pembahasan mengenai Evaluasi Diri Sekolah (EDS) hingga pukul 16.00 WIB. Kegiatan hari Selasa dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB yang diisi dengan pembahasan Rencana Kerja Jangka Menengah.

Pada Rabu, yang merupakan hari terakhir rangkaian workshop dimulai pada pukul 08.00 sampai 16.00 WIB dengan pembahasan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) oleh Tri Indra Prasetya, M.Pd. Acara workshop hari terakhir ini sekaligus penutupan oleh Sarija, S.Pd., MM.Pd, Kepala SMPN 4 Kota Magelang.

Workshop EDS RKJM sendiri sifatnya adalah wajib. Apabila tidak ada workshop EDS RKJM, maka penyusunan RKJM tidak berdasarkan evaluasi dan kondisi nyata saat ini. Sehingga, tingkat keterlaksanaannya dimungkinkan rendah. Berdasarkan hal tersebut, maka workshop ESD RKJM perlu dilakukan penyesuaian pada setiap tahunnya.

“Tujuan pelaksanaan workshop ini untuk melakukan dan membuat Evaluasi Diri Sekolah, merumuskan kegiatan sekolah selama empat tahun ke depan dalam bentuk Rencana Kerja Jangka Menengah. Merumuskan kegiatan sekolah selama setahun ke depan dalam bentuk rencana kerja tahunan,” urainya.

Selain itu, merumuskan anggaran kegiatan sekolah selama setahun ke depan dalam bentuk Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS), merumuskan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), meningkatkan kemampuan guru dan karyawan SMP Negeri 4 Magelang dalam membuat program yang berkualitas dan kreatif disemua bidang.

Farid Setyawan, S.Pd, salah satu guru menambahkan, ada sisi positif dan sisi negatif pelaksanaan workshop dilangsungkan secara online. Terdapat beberapa perbedaan antara pelaksanaan workshop tahun lalu dengan tahun ini.

Pada tahun lalu workshop dilakukan di sekolah dengan mendatangkan narasumber dari luar sekolah. Sedangkan tahun ini acara dilakukan secara virtual dan ada tambahan materi RKJM yang jadi pembahasan. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Zaleha Rumadi Mahasiswa UNIMMA Lolos IISMA 2024

MAGELANG, siedoo.com - Mahasiswa S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Zaleha Rumadi berhasil lolos menjadi awardee Indonesia International Student…

8 jam ago

ITS Targetkan Kenaikan Penerima Beasiswa

SURABAYA, siedoo.com - Anggaran pencairan beasiswa yang berhasil dikumpulkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baik dari internal maupun eksternal…

1 hari ago

Pj Bupati Magelang: Momentum Idul Fitri Harus Bisa Membawa Semangat

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan momentum Idul Fitri ini harus bisa membawa semangat khususnya kepada para…

2 hari ago

347 Kabupaten/Kota Telah Membentuk Satgas PPKSP, Apa Fungsinya

JAKARTA, siedoo.com - Kemendikbudristek telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023 yang mengatur tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan…

3 hari ago

Kembangkan Aplikasi Pemantau Pasien Gagal Ginjal Kronis

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggandeng Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dalam pengembangan terobosan aplikasi SahabatCAPD, sebuah…

2 minggu ago

Kemendikbudristek Kembali Buka Program PPG Prajabatan

JAKARTA, siedoo.com - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan kembali dibuka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 4…

2 minggu ago