Nasional

Perguruan Tinggi Bantu Kemensos Tanggulangi Bencana Alam

SURABAYA – Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyatakan jika ITS saat ini turut membantu program dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan membantu masyarakat yang terkait dalam hal bencana. Rancangan penanggulangan bencana ini sudah dilakukan pemetaan sesuai wilayah dengan potensi bencana alamnya.

“Penanggulangan berbasis desain rumah anti bencana ini juga sudah menyesuaikan dengan kondisinya. Nantinya akan dikaji lebih lanjut oleh para ahli,” kata guru besar Teknik Elektro ini.

Ashari menyampaikan bahwa program ini masih dalam tahap dilaporkan ke presiden terlebih dahulu. Selain itu program yang dicanangkan oleh Mensos ini juga menggandeng perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Indonesia (UI).

“Kolaborasi ini juga menyesuaikan ahli bidang terkaitnya. Seperti ITS dengan ilmu teknologinya, Unair dan UI mungkin membantu dalam ilmu humanioranya,” jelasnya.

Sementara itu, melihat aksi dan bantuan masyarakat akan tanggap bencana alam, Indonesia membutuhkan peningkatan mutu dan kualitas penanggulangan bencana dari sisi sains dan teknologi. Berangkat dari hal tersebut, Menteri Sosial (Mensos) RI Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT melakukan diskusi bersama sekaligus kunjungan ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Di Gedung Rektorat ITS, mantan Wali Kota Surabaya ini mengungkapkan, jika kontribusi masyarakat dan anak-anak muda di Indonesia ini sudah maksimal ketika ada bencana di wilayah Indonesia. Dari sana ada banyak hal yang harus diperbaiki dan dikaji ulang untuk sisi pencegahannya.

“Maka dari itu, kami mendiskusikan tentang perancangannya. Salah satunya desain rumah tahan bencana, seperti banjir, gempa dan sebagainya,” jelas dia.

Hal ini, menurut Risma, juga didukung dengan letak Indonesia yang berada pada ring of fire. Berdasarkan pemetaan ternyata ada beberapa wilayah yang dilalui jalur megathrust dan bisa juga terkena tiga bencana.

“Daerah yang dilalui jalur ini bisa mengalami banjir, erupsi gunung berapi, dan tentu gempa yang berpotensi tsunami,” ungkapnya.

Seiring menyambung silaturahim, ia berharap jika nantinya rencana ini bisa didukung oleh ahli-ahli yang ada di ITS. Dengan berbagai ilmu yang terkait, ia mengaku sangat senang, karena rancangan ini ternyata sudah didesain oleh pihak ITS.

Nantinya penanggulangan bencana ini tidak hanya rumah, tetapi juga dilengkapi fasilitas yang berbasis teknologi. Contohnya, jika di daerah rawan banjir dilengkapi dengan boat, jika rawan gempa dilengkapi tenda, dan lain-lain.

“ITS menyampaikan ada ahli di sini (di ITS, red) yang siap menangani,” tandasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: ITS

Recent Posts

Lomba Wana Lestari 2024, UKM MENTARI UNIMMA Siap Berlaga Tingkat Nasional

MAGELANG, siedoo.com - Berdasarkan hasil penilaian administrasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Unit Kegiatan Mahasiswa…

10 jam ago

TMMD Sengkuyung Tahap II di Magelang Percepat Pelaksanaan Pembangunan

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan Program TMMD Sengkuyung Tahap II merupakan salah satu kegiatan terpadu yang…

1 hari ago

UNIMMA Kembali Peroleh Predikat WTP

MAGELANG, siedoo.com - Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Tahun 2023 kembali diraih Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Hal…

2 hari ago

ITS Beri Pelatihan kepada Pusdatin Kemensos

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Cyber Security Training untuk membantu kesiapan menghadapi serangan dunia siber, Rabu…

4 hari ago

Kasus Tawuran, Miras dan Narkoba di Kabupaten Magelang Perlu Mendapat Perhatian Serius

MAGELANG, siedoo.com - Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa menyampaikan, masih ada beberapa hal yang menjadi evaluasi selama 2024 agar ke…

5 hari ago

UNIMMA Serukan Bela Palestina dan Kutuk Israel, Bacakan Pernyataan Sikap 10 Dasasila

MAGELANG, siedoo.com - Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel digelar 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Termasuk di dalamnya…

6 hari ago