MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah meresmikan Logmart di sekolahnya. Logmart merupakan bagian dari Bulog Muhammadiyah (bulogMU), yang merupakan bisnis retail jejaring yang menjual berbagai kebutuhan harian dan menawarkan pilihan produk yang beragam.
Peresmian dihadiri langsung Direktur Logmart Deni Asyári, MA, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Borobudur, H. Muhammad Ridwan, Kepala/perwakilan Amal Usaha Muhammadiyah di Borobudur dan Pengurus Logmart SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.
“Log Mart SMK Muhammadiyah 1 Borobudur merupakan Badan Usaha Milik sekolah yang bergerak di bidang kebutuhan sembako dan ritail harian. Log mart merupakan ikhtiar sekolah menuju sekolah yang lebih mandiri,” kata Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Munif Hanafi, S.S.
Ia mengatakan, tuntunan kurikulum SMK untuk lebih meningkatkan link and mach dengan IDUKA, dalam hal ini LOG Mart Pusat. Sehingga harapan sekolah lebih bisa meningkatkan kompetensi siswa di bidang pemasaran.
“Dengan menghadirkan badan usaha seperti ini, di sekolah juga diharapkan bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan untuk peserta didik. Dengan terlibat langsung dalam proses pemasaran di LOG Mart itu sendiri,” jelasnya.
Pimpinan Logmart SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Ikma Uki Hanifah, S.E menguraikan, Logmart adalah Unit produksi SMK Muhammadiyah 1 Borobudur jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran dan bisa dijadikan tempat praktik siswa. Logmart bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari bagi keluarga besar SMK dan masyarakat umum.
“Ke depan, Logmart SMK Muhammadiyah 1 semakin berkembang dan dikenal di masyarakat,” ujarnya.
Logmart di Kabupaten Magelang hanya ada 2 dan SMK Muhammadiyah 1 Borobudur adalah satu-satunya sekolah yang bekerjasama dengan logmart di Kabupaten ini. Adapun karyawan Logmart adalah alumni SMK Muhammadiyah 1 dari Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran TP 2019/2020, Mintarsih.
Sementara itu, Direktur Logmart Deni Asyári, MA menambahkan, Suara Muhammadiyah mendirikan unit bisnis yang bergerak di sektor pangan yang disebut dengan Bulogmu. Bulogmu merupakan bisnis berbasis jamaah yang dikembangkan berdasarkan keagenan.
“Bulogmu telah memperluas 200 jaringan keagenan di wilayah Yogyakarta, dengan rata-rata setiap kabupaten 50 agen. Dalam rangka mengembangkan sayap bisnis baru, maka didirikanlah Log-Mart atau BulogMU Mart,” ungkapnya.
Melalui konsep jejaring jamaah, Log-Mart dapat hadir di berbagai level, baik level minimarket, level warung-warung di perumahan (kampung), level lingkungan masjid, koperasi perkantoran maupun sekolah (Badan Usaha Milik Sekolah). Log-Mart yang akan mengembangkan jaringan di seluruh tanah air, sebagaimana telah dirintis selama ini.
“Kami percaya akan membangkitkan semangat wirausaha sekaligus juga menghadirkan semangat warga Muhammadiyah untuk memiliki kesadaran belanja di tempat sendiri,” jelasnya. (Siedoo)