Siedoo.com - Dr. Dra. Eny Boedi Orbawati, M.Si. | foto: JPM Stream
ADV Tokoh

Tridharma Perguruan Tinggi : Belajar dari Sosok Eny Boedi Orbawati (2)

Siedoo, SEBAGAI insan Tridharma, Dr. Eny Boedi Orbawati, M.Si. tidak hanya mengajar di kampus. Ia, saat ini masih menjabat Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Magelang, Jawa Tengah.

Lembaga ini bermitra dengan Balitbangda (Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah) setempat. DRD punya tugas memberi masukan kepada Pemerintah Kota, berupa pemikiran, konsep dan saran berbasis riset.

“Sebelumnya kan branding-nya Kota Magelang, atau soal pengelolaan sampah, kan kami buat semacam policy paper lebih dulu. Lalu diajukan ke Pemerintah Kota,” terang Eny Boedi.

Beberapa waktu lalu, ia juga mendapat amanah jadi Ketua Tim Transisi pasangan Aziz-Mansyur, pemenang pemilihan Walikota Magelang 2020. Tugas Tim Transisi adalah menerjemahkan visi dan misi Walikota-Wakil Walikota terpilih, ke dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Magelang.

“Janji-janji politik dirumuskan jadi RPJMD. Itu ada siklusnya. Masyarakat harus tahu itu. Bagaimana nanti prosesnya ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah),” ungkapnya.

Pengabdian Eny Boedi di luar Untidar bukan belakangan ini saja. Pada dekade lalu, tepatnya periode 2008-2013, ia menempati posisi Ketua di KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Magelang. Sebelumnya, ia sempat menahkodai Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) daerah itu, saat masih berstatus lembaga ad hoc.

Menjadi seorang dosen, berarti siap memberikan sebagian besar waktunya untuk membimbing mahasiswa. Bukan hanya di ruang kuliah, tetapi di rumah pun demikian. Lebih-lebih dalam kondisi seperti sekarang ini, dimana kegiatan belajar-mengajar dilakukan dengan cara online.

“Nggak mungkin sampai rumah itu terus diam saja. Pasti buka laptop. Koreksi tugas kuliah, bimbingan skripsi, konsultasi-konsultasi. Menyiapkan presentasi untuk besoknya. Sampai malam seperti itu,” tutur Eny Boedi.

Di lingkungan kampus pun, ia tidak hanya mengajar. Eny Boedi punya tugas pengabdian lain, yakni sebagai sekretaris di LPPM-PMP (Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan). Bisa dibilang, lembaga inilah yang mengimplementasikan asas Tridharma Perguruan Tinggi ke dalam berbagai bentuk tindakan nyata. (Siedoo)

 – Bersambung –
Apa Tanggapan Anda ?