Nasional

Pendidikan Islam Diharap Jadi Teladan Zona Integritas

KENDARI – Madrasah diharap bisa menjadi teladan dalam pembangunan zona integritas. Karena itu, zona integritas bebas korupsi harus selalu diinjeksikan kepada setiap proses pendidikan Islam. Baik itu di tingkat dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.

“Lembaga pendidikan kita, proses pendidikan kita pada dasarnya ingin menghadirkan manusia-manusia yang memiliki integritas, manusia yang baik,” tutur Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Muhammad Ali Ramdhani.

Dikatakan Ramdhani, ciri orang yang memiliki integritas yang baik adalah orang yang memiliki kecerdasan. Sehingga, apa yang sedang dilakukan Kemenag melalui Ditjen Pendidikan Islam hakikatnya menyiapkan generasi yang cerdas dan memiliki integritas.

“Menginjeksikan nilai-nilai integritas adalah tugas kita semua sebagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan proses pendidikan Islam di madrasah,” ujar Ramdhani.

Menurut Ramdhani, jika bicara proses pendidikan Islam, maka kita tidak bisa mengesampingkan perencanaan program kerja. Sebab, hal ini bagian penting untuk menjadi dasar dalam mengambil langkah keputusan kedepan.

“Kalau orang-orang manajemen akan bilang begini; waktu itu tidak bisa dimanage. Waktu bergerak terus dan yang dimanajem adalah aktivitasnya. Jadi orang seperti itu adalah orang-orang yang berintegritas. Menyandarkan pada dasar-dasar rasionalitas ketika dia mengambil langkah-langkah dan keputusan-keputusan tertentu,” kata Ramdhani.

Hal itu disampaikannya setelah menandatangani kontrak kerja antara Ditjen Pendidikan Islam bersama sejumlah Satuan Kerja Madrasah Negeri se-Provinsi Kendari, belakangan ini. Kontrak kerja ditandatangani dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Fesal Musaad menuturkan, pada November 2020, Kanwil Kemenag Provinsi Sultra telah melaunching program Go Green Madrasah.

Go Green Madrasah yang digagas oleh Kanwil Kemenag Sultra sesungguhnya adalah ikhtiar bersama untuk membangun mutu pendidikan agar kelak madrasah menjadi pilihan masyarakat dan jembatan emas masa depan generasi bangsa,” ujarnya dilansir dari kemenag.go.id.

Bicara mutu pendidikan Islam, lanjut Musaad, tentunya harus ada kesepahaman yang sama antar pihak, baik itu pihak kemenag Pusat maupun kemenag Provinsi serta semua satuan kerja yang ada di dalamnya.

“Kita ada di forum ini, tentunya untuk menyamakan visi, kesamaan persepsi bagaimana membangun pendidikan Islam yang bermutu dan yang kedua adalah membahas program pendidikan Islam tahun 2020 dan 2021. Serta strategi peningkatan mutu pendidikan di tahun-tahun yang akan dating,” jelasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: Kemenag

Recent Posts

UNIMMA Kembali Peroleh Predikat WTP

MAGELANG, siedoo.com - Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Tahun 2023 kembali diraih Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Hal…

7 jam ago

ITS Beri Pelatihan kepada Pusdatin Kemensos

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Cyber Security Training untuk membantu kesiapan menghadapi serangan dunia siber, Rabu…

3 hari ago

Kasus Tawuran, Miras dan Narkoba di Kabupaten Magelang Perlu Mendapat Perhatian Serius

MAGELANG, siedoo.com - Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa menyampaikan, masih ada beberapa hal yang menjadi evaluasi selama 2024 agar ke…

4 hari ago

UNIMMA Serukan Bela Palestina dan Kutuk Israel, Bacakan Pernyataan Sikap 10 Dasasila

MAGELANG, siedoo.com - Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel digelar 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Termasuk di dalamnya…

5 hari ago

ITS Ikuti Periklindo Electric Vehicle Show 2024, Hadirkan Nogogeni

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut berpartisipasi dalam perhelatan akbar Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, sebuah…

6 hari ago

UNIMMA Luncurkan Inovasi Pariwisata Borobudur Melalui Metaverse

MAGELANG, siedoo.com - Tim Dosen dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) telah mengembangkan teknologi metaverse untuk digitalisasi pariwisata desa. Platform ini merupakan…

6 hari ago