Wujudkan Visi, SMP Negeri 10 Kota Magelang Laksanakan Program Budaya Lingkungan

KOTA MAGELANG – Visi SMP Negeri 10 Kota Magelang, Jawa Tengah adalah unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan. Tentu dalam mewujudkan hal itu, sekolah memiliki beberapa misi. Pada misi sekolah, salah satu poin disebutkan mewujudkan lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif, indah, nyaman, dan damai.

Dalam melaksanakan misi sekolah pada poin tersebut, SMP Negeri 10 Kota Magelang menyusun kegiatan dan melaksanakan secara terprogram. Salah satunya dengan melaksanakan program lingkungan dan budaya sekolah. Mencakup kegiatan penataan lingkungan, kegiatan budaya lingkungan yang kondusif, serta kegiatan budaya sekolah.

Kegiatan budaya lingkungan sekolah yang kondusif dilaksanakan oleh para guru dan karyawan SMP Negeri 10 dari Senin hingga Sabtu secara terjadwal. Untuk program kerja bhakti dilaksanakan pada hari Sabtu minggu ke-2 dan ke-4 dengan kegiatan yang bisa mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan (entrepreneur).

Menurut Kepala SMP Negeri 10 Kota Magelang, Fatin Mahdalina, S.Pd menjelaskan pada kegiatan penataan lingkungan warga sekolah melaksanakan beberapa kegiatan. Seperti kebersihan dan keindahan lingkungan, kebersihan kelas dan kantor, dan keamanan sekolah.

“Serta penanaman pohon, pemeliharaan tanaman, dan pemupukan tanaman,” jelasnya.

Sementara untuk kegiatan budaya lingkungan sekolah yang dilakukan para guru dan karyawan antara lain setiap Senin pagi Koordinasi Sekolah, Selasa pagi Focus Group Discusion (FGD). Kemudian tiap Senin pekan kedua Santapan Rohani, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap Senin pekan keempat.

“Selain doa setiap pagi, kami berolahraga setiap Jumat pagi. Kemudian setiap Kamis pagi pembacaan Asmaul Husna,” urai Fatin.

Fatin menjelaskan, seluruh warga SMP Negeri 10 juga melaksanakan kegiatan budaya sekolah. Antara lain Budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun), doa bersama, Upacara Bendera, membaca kitab suci dan literasi, kerja bakti, dan olahraga.

“Juga budaya mengenakan pakaian seragam, dan budaya silaturahmi,” jelasnya.

Fatin mengatakan di masa pandemi Covid-19 yang memaksa pembelajaran secara jarak jauh, maka pelaksanaan kegiatan menyesuaikan kondisi. Meskipun demikian misi sekolah yang mendukung terwujudnya visi sekolah tetap berjalan.

“Yaitu misi terwujudnya lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif, indah, nyaman, dan damai,” pungkas Fatin. (Siedoo)