JAKARTA – Pemerhati pendidikan, Najelaa Shihab, mendorong siswa dan mahasiswa menjadi agen perubahan pendidikan di garis terdepan, selain guru dan orang tua.
“Yang sungguh-sungguh dapat mengubah pendidikan adalah siswa dan mahasiswa. Karena kalian adalah subjeknya. Kalian yang punya kepentingan paling besar,” kata Najelaa Shihab.
Najeela berharap para siswa dan mahasiswa tidak perlu menunggu lingkungan berubah ke arah yang lebih baik, tapi mulai dari diri sendiri berubah ke arah yang lebih baik.
“Kalau pendidikan gagal menjadi jembatan masa depan, yang paling rugi adalah kalian sendiri, jadi perubahan ke arah yang lebih baik dimulai dari diri sendiri,” jelas Najelaa.
Hal itu disampaikannya saat Diskusi yang digelar secara daring tersebut difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Acara dikemas dalam acara Puncak Persembahan Prestasi Talenta Indonesia 2020, tanggal 28 hingga 30 Desember 2020.
Narasumber yang hadir berbagi pengalaman dan inspirasi antara lain: Rektor Institut Pertanian Bogor, Arif Satria; pegiat pendidikan, Najeela Shihab; pemerhati sejarah, Asep Kambali; Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Rionald Silaban; dan lain-lain. Peserta didik yang hadir berjumlah 868 siswa/mahasiswa, yang merupakan pemenang kompetisi, lomba, dan festival yang digelar Puspresnas tahun 2020 ini.
Direktur Utama LPDP Rionald Silaban menjelaskan tentang beasiswa yang disediakan negara bagi siswa-siswi berprestasi. Rionald mengatakan para siswa tidak perlu khawatir dengan biaya kuliah kelak, asal lulus seleksi LPDP dan memenuhi persyaratan masuk ke perguruan tinggi, LPDP akan memberikan beasiswa yang dibutuhkan.
“Tapi kalau sudah mendapat beasiswa LPDP, kalian wajib kembali ke Indonesia, mengabdi untuk Indonesia,” kata Rionald Silaban.
Acara yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud ini merupakan bentuk apresiasi Kemendikbud kepada peserta didik berprestasi yang berhasil meraih juara pertama dalam berbagai kompetisi yang diselenggarakan Puspresnas Kemendikbud selama tahun 2020.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Ainun Na’im, mendorong agar para peserta didik berprestasi, untuk terus meningkatkan kemampuan diri untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Menjadi juara dalam sebuah kompetisi harus dijadikan awal untuk terus mengembangkan diri, dan tidak cepat berpuas diri dengan prestasi yang diraih.
“Selamat kepada adik-adik semua atas prestasi yang telah dicapai. Semoga tetap semangat dalam belajar, membangun diri, mengembangkan diri, dan berkontribusi lebih besar untuk pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” kata Ainun Na’im. (Siedoo)