Daerah

Bikin Video Profil, PPMT Unimma Dukung Program Wakaf Oksigen Lazismu Bandongan

MAGELANG – Tim Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah (Lazismu) Bandongan, Kabupaten Magelang. Yang dilakukan mensyiarkan program baru yang bernama ‘Wakaf Oksigen’.

Program ini dicetuskan sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah atas berkuranganya cadangan oksigen akibat kerusakan lingkungan dan pemanasan global. Wakaf oksigen diharapkan dapat membantu dalam memperbaiki ekosistem alam.

Kegiatan yang dilakukan dengan dosen pembimbing Zulfikar Bagus Pambuko ini telah berjalan selama tiga bulan. Dijelaskan, wujudnya dilaksanakan dalam bentuk pembuatan media digital berupa video edukatif untuk diseminasi bagi masyarakat umum.

“Jadi video yang dihasilkan nantinya akan dibagikan ke berbagai media promosi yang dimiliki Lazismu Bandongan,” ujar Zulfikar, Jumat (18/12/2020).

Video yang dibuat tim PPMT beranggotakan Sekar Aji Widyastiti, Riza Nurfittria Rohman, Siti Lailatul Utami, Nabilah Adam, dan Khoirul Nuzulur Rohmah. Semuanya adalah mahasiswa program studi Hukum Ekonomi Syariah semester 7.

Mereka menggambarkan tentang kondisi objek wakaf beserta manfaatkan yang dihasilkan, baik bagi lingkungan maupun masyarakat sekitarnya. Harapannya masyarakat yang tertarik untuk berwakaf, dapat berkontribusi ke Lazismu Bandongan.

“Lahan yang tersedia dapat ditanami kayu jati atau sengon. Rumput yang tumbuh di bawahnya dapat dimanfaatkan untuk makan hewan ternak. Sedangkan sumber air yang terjaga kebersihannya dapat dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari,” tutur Mbah Bajuri selaku inisiator program.

Sementara itu dosen UNS, Dr. Ir. Rofandi Hartanto, MP mengutarakan, wakaf oksigen adalah model baru wakaf yang biasanya terfokus pada dunia pendidikan, keagamaan, dan kesehatan.

“Wakaf oksigen ini memiliki nilai tambah dengan bertambahnya cadangan oksigen dan terjaganya persediaan sumber air,” terangnya.

Lazismu Bandongan berharap video program wakaf oksigen yang dihasilkan tim PPMT dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Wakaf oksigen saat ini sedang dikembangkan di dua tempat.

“Yaitu di Dusun Beran, Desa Bandongan dan Dusun Randucanan Desa Tonoboyo. Keduanya di wilayah Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang,” kata Ketua Lazismu Bandongah, Noerjoso. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: PPMTUNIMMA

Recent Posts

ITS Targetkan Kenaikan Penerima Beasiswa

SURABAYA, siedoo.com - Anggaran pencairan beasiswa yang berhasil dikumpulkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baik dari internal maupun eksternal…

1 hari ago

Pj Bupati Magelang: Momentum Idul Fitri Harus Bisa Membawa Semangat

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan momentum Idul Fitri ini harus bisa membawa semangat khususnya kepada para…

2 hari ago

347 Kabupaten/Kota Telah Membentuk Satgas PPKSP, Apa Fungsinya

JAKARTA, siedoo.com - Kemendikbudristek telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023 yang mengatur tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan…

3 hari ago

Kembangkan Aplikasi Pemantau Pasien Gagal Ginjal Kronis

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggandeng Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dalam pengembangan terobosan aplikasi SahabatCAPD, sebuah…

2 minggu ago

Kemendikbudristek Kembali Buka Program PPG Prajabatan

JAKARTA, siedoo.com - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan kembali dibuka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 4…

2 minggu ago

Alim Ulama hingga Panti Asuhan Mendapat Tali Asih dari Pemkot Magelang

MAGELANG, siedoo.com - Pemkot Magelang memberikan tali asih kepada 99 alim ulama, 12 pondok pesantren, 5 panti asuhan dan 3…

2 minggu ago