MAGELANG – Berbagai kendala ditemui siswa selama belajar dari rumah (BDR) semasa pandemi. Tak terkecuali bagi Siswa SMP N 4 Kota Magelang. Karenanya, sekolah mencoba memberikan fasilitas guna memaksimalkan proses BDR.

Salah satunya yang diberikan berupa konsultasi bagi siswa yang dinilai kurang aktif dan kesulitan selama BDR. Konsultasi berupa tanya jawab dan pemecahan masalah. Konsultasi dilakukan seluruh guru mata pelajaran.

“Agar setiap guru faham dan mengetahui kendala apa yang dihadapi siswa dan bagaimana pemecahannya. Kan bisa jadi setiap mata pelajaran berbeda,” kata Guru Bahasa Inggris, Arlina Candra Dewi, M.Pd.

Dijelaskan, setiap hari enam siswa datang ke sekolah selama dua minggu untuk melakukan konsultasi. Mereka dipilih dari setiap kelas dari kelas VII sampai Kelas IX.

“Sehingga total setiap kelas ada 24 anak yang melakukan konsultasi,” ungkapnya.

Seusai konsultasi, siswa akan diberikan soal yang memungkikan. Harapannya dapat memenuhi kekurangan penilaian. Jika tidak, siswa hanya melakulan konsultasi dan berbagi informasi kendala belajar.

Konsultasi yang dilaksanakan sebelum berlangsungnya Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal ini juga untuk meningkatkan nilai siswa supaya lebih baik dan terkontrol.

“Jadi kita memberi nilai bukan tidak berdasar, dengan konsultasi ini jadi kita tahu permasalahan dan memberi poin juga berdasarkan usaha mereka,” tambahnya.

Hasil dari konsultasi menunjukkan banyak siswa terkendala terkait kuota internet yang tidak terpenuhi, sinyal yang tidak stabil, juga fasilitas gadget dan sejenisnya.

Dengan hasil tersebut guru dapat melakukan tindakan lebih lanjut serta memilih metode yang diberlakukan pada siswa untuk memberikan poin secara bijaksana.

Sebelumnya, sekolah sudah memberikan fasilitas serupa kepada siswa. Dan, juga melakukan home visit bagi siswa yang tidak bisa dijangkau dengan daring. (Siedoo)