Kegiatan

Wujudkan Lulusan Berakhlak Mulia, SMP Negeri 10 Kota Magelang Tekankan Siswa Miliki Dimensi Sikap

KOTA MAGELANG – Setiap sekolah tentu memiliki visi yang ingin diwujudkan, juga misi sebagai sarana pencapaian visi, serta tujuan yang jelas. Semua diprogramkan untuk mencapainya dan diselaraskan dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai jenjang sekolahnya.

Demikian pula SMP Negeri 10 Kota Magelang yang memiliki visi unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan. Sekolah ini menekankan kepada siswa agar memiliki kompetensi pada dimensi sikap. Dengan maksud menjadi lulusan yang berakhlak mulia sekaligus agar menjadi warga negara yang lebih baik.

Dikatakan oleh Kepala SMP Negeri 10 Kota Magelang, Fatin Mahdalina, S.Pd bahwa SKL jenjang SMP yang diterapkan di sekolahnya berdasarkan Permendikbud No. 20 tahun 2016. Di mana dalam SKL itu memiliki indikator yang jelas yang harus dimiliki oleh setiap lulusan.

“Sehingga kami menekankan agar setiap siswa dan lulusan memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

Menurut Fatin, dengan diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) maka penanaman karakter menjadi terkendala. Sehingga perlu adanya pemahaman orang tua siswa agar turut mementingkan pengawasan terhadap anak dalam pembelajaran daring, juga perilaku anak di rumah.

Menindaklanjuti hal, pihak sekolah memantau melalui komunikasi WhatsApp (WA) juga melakukan home visit bagi anak-anak bermasalah. Selain Guru Bimbingan dan Konseling (BK) juga dilakukan oleh wali kelas. Sehingga berbagai masalah yang dihadapi anak bisa diketahui dan dapat diberikan terapi atau solusi.

“Kadang anak sulit memahami materi pembelajaran. Ingin berkomunikasi namun ada rasa takut meskipun lewat WA,” terang Fatin.

Itulah gambaran sekilas permasalahan siswa saat PJJ, sehingga dalam penanaman pendidikan karakter perlu dikomunikasikan dengan pihak orang tua. Selama PJJ harus tetap memperhatikan dan mengarahkan anak dalam hal pengembangan sikap dan perilaku mulia.

Sopan santun terhadap kedua orang tua, anggota keluarga, dan tetangga tetap diaktualisasikan meskipun masih melaksanakan PJJ.

“Anak harus dibiasakan menghargai orang lain dan menjunjung tinggi adat ketimuran yang mengedepankan tatakrama dan memanusiakan manusia. Sehingga ke depan memiliki akhlak mulia,” terangnya.

Anak dididik untuk taat beribadah sebagai tindakan memenuhi kewajiban sebagai hamba Allah. Orang tua harus peka terhadap perilaku anak di rumah dalam beribadah. Sehingga diharapkan pendidikan nilai dan sikap anak menjadi seimbang antara di sekolah dan di rumah.

“Jangan sampai di sekolah anak dibiasakan membaca Alquran, salat berjamaah, atau berdoa sebelum memulai pembelajaran, bahkan diajarkan kepada semua siswa menurut agama masing-masing. Namun di rumah anak tidak membiasakan diri. Maka kami minta orang tua peka terhadap perilaku anak agar menjadi generasi yang berakhlak mulia,” pungkas Kepala SMP Negeri 10 Kota Magelang, Fatin Mahdalina, S.Pd. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Grebeg Gethuk di Kota Magelang Turut Dihadiri WNA, Walikota: Nguri-nguri Budaya Asli

MAGELANG, siedoo.com - Grebeg Gethuk digelar dalam peringatan Hari Jadi ke-1118 Kota Magelang, Minggu (28/4/2024). Grebeg tersebut menyajikan dramatisasi histori terjadinya Kota Magelang,…

14 jam ago

Besaran Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama di Kabupaten Magelang Capai Rp197 M

MAGELANG, siedoo.com - Pada tahun 2023, besaran bagi hasil dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama untuk Kabupaten Magelang…

2 hari ago

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

3 hari ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

3 hari ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

4 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

5 hari ago