MAGELANG – Tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang menggelar pengajian keliling (jialing). Lebih menarik lagi, kegiatan dilakukan di salah satu destinasi wisata fenomenal Magelang. Tepatnya di Nepal van Java, Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/9/2020).
Jialing yang dikemas dalam bentuk tadabbur alam ini diikuti oleh 25 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di sekolah itu. Kegiatan ini bertujuan untuk terus memompa semangat dan motivasi GTK dalam menjalankan tugas terlebih di tengah pandemi yang belum mereda ini.
Kepala SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang, Mustaqim, M.Pd menjabarkan penyegaran motivasi bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah merupakan hal pokok. Di mana harus terus dilakukan agar sekolah dan proses pendidikan dapat berjalan maksimal.
“Sekolah dengan GTK yang berkualitas, berakhlak mulia tentu lebih baik dibanding sekolah yang biasa, yang mungkin sudah merasa nyaman, atau mungkin merasa sudah baik,” paparnya.
Disebutkan, kegiatan yang menjadi agenda rutin untuk meng-upgrade GTK agar tetap berkualitas ini berjalan lancar dengan sejumlah agenda yang sesuai dengan perencanaan. Kegiatan diawali dengan Senam Tobelo oleh guru dan karyawan SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang.
Selain itu, digelar pula kajian Islam dengan materi motivasi dengan tujuan pencerahan dan penguatan karakter GTK berkemajuan. Kajian disampaikan oleh Kiai H. Muhammad Sholeh dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kaliangkrik.
Materi kajian berupa Pendidikan Islam, seni mendidik anak. Kajian disampaikan pemateri dengan sangat runtut, jelas, praktis, dan menarik.
Mustaqim menekankan, tujuan pendidikan anak dalam Islam menjadi materi yang sangat menarik. Hal itu lantaran materi tersebut menunjukkan betapa mulia tugas guru dalam mencerdaskan anak bangsa guna mencetak generasi masa depan.
“Ini membuktikan bahwa di masa pandemi, SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang tetap terus berinovasi, berkreasi mempersiapkan proses pendidikan yang terbaik. Di acara ini alhamdulilah para guru dan tenaga kependidikan sekolah kami mendapat ilmu dan juga sehat,” pungkas Mustaqim. (Siedoo)