Sambut World Clean-up Day, Masyarakat Diedukasi Hidup Bersih

MAGELANG – Menjelang kegiatan World Clean-up Day (WCD) 21 September, seluruh elemen masyarakat di Windusari Kabupaten Magelang Jawa Tengah membersihkan sampah, Sabtu (19/9/2020). Kegiatan melibatkan lebih dari 60 orang dari Forkopimcam, Puskesmas, BPPK Pertanian, Saka Bhayangkara, Dewan Kerja Ranting (DKR), Andalan Pramuka Windusari, PKK Desa Tanjung Sari, dan anggota Banser.

Kegiatan yang dipimpin Camat Windusari, Subiyanto tersebut menyasar Pasar Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari. Menurut Subiyanto kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi gerakan WCD.

“Kegiatan ini juga sekaligus mengedukasi masyarakat untuk hidup bersih. Memilah dan memilih sampah serta memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang produktif,” katanya.

Kebiasaan hidup bersih akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Peserta WCD juga mengimbau masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan baik di rumah atau pun di mana saja ketika beraktivitas. Terlebih saat bertransaksi di pasar yang masih akrab dengan kerumunan.

“Masyarakat kami imbau untuk senantiasa memakai masker dan disiplin protokol kesehatan. Demi kebersamaan melawan virus Corona dan mencegah pandemi yang berkepanjangan,” tambah Subiyanto.

Diketahui, setiap tanggal 21 September diperingati sebagai hari bersih-bersih sedunia, yang dikenal dengan sebutan World Clean-up Day (WCD). Di mana WCD merupakan salah satu gerakan sosial terbesar di dunia yang menggerakkan masyarakat di beberapa negara untuk membersihkan planet Bumi.

Faktanya, belum banyak yang tahu tentang gerakan bersih-bersih ini, terutama di Indonesia. Lima tahun belakangan, Indonesia mulai aktif bergabung dan berkontribusi dalam gerakan WCD, dan menarik sejumlah relawan untuk bergabung serta melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa daerah di Indonesia.

Kini semua sudah mulai menyadari hingga ke pelosok daerah untuk bersama-sama membudayakan hidup bersih. Paling tidak diingatkan dengan peringatan gerakan World Clean-up Day (WCD). (Siedoo)