KOTA MAGELANG – Patut dilestarikan, bahwa mengaji Alqur’an sudah menjadi budaya edukasi bangsa Indonesia sejak zaman dulu. Setiap sore atau usai maghrib di surau-surau, musala, atau masjid riuh anak-anak mengaji Alquran diajari seorang ustadz. Hal itu menjadi kebiasaan rutin di dusun-dusun terutama.
Para orang tua senantiasa mengingatkan anak-anaknya untuk mengaji bila saatnya tiba setiap hari. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan itu diadopsi untuk dilakukan di madrasah-madrasah atau sekolah. Bahkan di jenjang pra sekolah seperti di Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), dan Bustanul Athfal (BA).
Ketika masa pandemi Covid-19 melanda, ternyata pembiasaan belajar membaca Alquran tetap berlanjut meski dilakukan di rumah masing-masing. Seperti dilakukan oleh anak-anak TK Pertiwi Kota Magelang, Jawa Tengah. Di mana pembiasaan itu diberikan oleh pihak sekolah dan dilaporkan kepada guru.
Menurut salah satu guru Kelas B, Safitri, S.Pd.AUD mengatakan pembiasaan yang ditugaskan kepada anak masih berupa tahap membaca Iqra’. Menurutnya dengan anak lancar membaca Iqra’ nantiya akan mudah membaca Alquran.
“Ini menjadi metode dalam mengajarkan anak membaca Alquran sejak dini. Sehingga anak sudah mengenal Alquran, gemar membacanya dan diharapkan mampu menjadi anak yang terbiasa mengamalkan Alquran dalam kehidupannya,” katanya.
Menurut Safitri, tugas membaca Iqra’ untuk anak-anak harus dilaporkan oleh orang tua melalui gambar atau video. Dengan demikian anak akan terbiasa membaca Iqra’ hingga lancar meskipun tanpa disuruh.
“Itulah pembiasaan yang kami tanamkan. Ke depan anak melakukan sesuatu yang baik tidak menunggu disuruh, namun sudah menjadi keharusan diri untuk melakukannya,” jelas Safitri.
Safitri menambahkan, terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan orangtua menjadikan pembiasaan membaca Iqra’ bagi anak di rumah masing-masing, berjalan lancar. Orangtua pun rajin melaporkan kegiatan dan tugas anak kepada guru, sehingga pembelajaran jarak jauh (PJJ) di TK Pertiwi Kota Magelang berjalan dengan baik.
“Namun demikian kita semua berharap pandemi segera berlalu, agar pembelajaran di semua lembaga pendidikan berjalan denga semestinya,” pungkas Safitri. (Siedoo)